Gagal Eksekusi Penalti saat Arsenal Disingkirkan Sporting CP, Begini Pesan Martin Odegaard untuk Gabriel Martinelli

Liputan6.com, Jakarta - Arsenal harus mengubur mimpinya untuk merebut trofi Liga Europa musim ini. Skuad racikan Mikel Arteta kalah lewat drama adu penalti usai bermain seri dengan Sporting CP hingga pengujung leg kedua babak 16 besar, Jumat (17/3/2023) dini hari WIB.

Seperti diketahui, persaingan The Gunners dengan klub asal Portugal memang berjalan sengit sejak awal. Arsenal sudah ditahan imbang 2-2 kala bertamu ke markas Sporting di pertandingan leg pertama, Jumat (10/3/2023) lalu.

Gol William Saliba (’22) ditambah aksi bunuh diri Hidemasa Morita (’62) belum cukup mengantar The Gunners meraih kemenangan di laga tersebut.

Duel ketat kembali tersaji kala duo kesebelasan berua di Emirates, dini hari tadi. Arsenal dan Sporting CP masih seri 1-1 di akhir masa perpanjangan waktu, sehingga memaksa terjadinya adu penalti.

Malang, dewi fortuna nampaknya sedang tidak memihak kubu Premier League. The Gunners harus mengakui keunggulan lawan usai Gabriel Martinelli gagal menunaikan tugasnya sebagai eksekutor keempat di gawang Sporting CP.

Hasil itu membuat Arsenal batal tembus ke babak perempat final Europa League musim ini. Sebaliknya, Sporting justru berhasil menyusul Juventus dan Manchester United (MU) yang juga sudah mengamankan slot fase delapan besar.

Kapten Arsenal Michael Odegaard turut angkat bicara mengomentari kegagalan rekan setimnya menjebol jaring Antonio Adan. Alih-alih kecewa, pemain berusia 24 tahun itu justru memberi kata-kata penghiburan bagi Martinelli.

“Kami menang dan kalah bersama. Hal itu tidak masalah,” ujarnya kepada BT Sport usai kekalahan dari Sporting CP di Liga Europa, seperti dilansir dari Metro.

“Ketika kami menang, semua orang senang, ketika kami kalah, kami harus membangkitkan semangat. Kita menang dan kalah bersama-sama,” sambung kapten The Gunners.

Lebih lanjut, Odegaard juga mengeklaim bahwa musim ini telah menjadi periode yang luar biasa bagi Arsenal. Terlepas dari kegagalan di Liga Europa, The Gunners patut berbangga lantaran mereka masih punya peluang besar meraih gelar juara Liga Inggris, mengingat pasukan Arteta saat ini kokoh menghuni puncak klasemen sementara.

“Kita harus ingat bahwa ini adalah musim yang hebat. Memang menjadi pukulan besar (bagi Arsenal) lantaran tersingkir dari kompetisi Liga Europa. Akan tetapi, sekarang kami menantikan (hasil di) liga, hanya itu yang bisa kami lakukan,” tuturnya.

“Mereka (Sporting CP) adalah tim yang bagus, kami tahu itu, kami sudah bersiap-siap. (Kekalahan) ini lebih tentang diri kami. Kami tidak bermain seperti biasanya, dengan energi yang sama seperti biasanya. Sekarang kami harus menatap ke depan,” tandas Odegaard.

Manajer Arsenal Mikel Arteta sependapat dengan kapten The Gunners. Ia tak menampik bahwa Meriam London memang tampil kurang menggigit kala bersua dengan Sporting CP.

Kondisi skuad racikannya juga kurang menguntungkan lantaran duo penggawa Takehiro Tomiyasu dan William Saliba terpaksa ditarik keluar di babak pertama akibat cedera.

“Jika melihat ke diri kami sendiri, pertandingan ini dimulai dengan sulit. Kami kehilangan Tomi di awal permainan, kemudian kami juga kehilangan Saliba,” tutur Arteta, mengomentari kekalahan timnya dari klub Portugal.

“Terlepas dari hal itu, tetap saja kami gagal menemukan ritme permainan kami, dan kami membiarkan terlalu banyak ruang terbuka. Kami tidak cukup banyak memenangkan duel, dan kami berkali-kali kehilangan bola.”

“Kemudian di 20 menit terakhir kami mendapat momentum dan mampu menciptakan tiga peluang besar, tetapi kami tidak berhasil mencetak gol,” pungkasnya, dilansir dari Sky Sports.

Pasca tersingkirnya Arsenal, terdapat total delapan tim yang resmi mendapat tiket berlaga di babak perempat final Liga Europa 2022/2023. Simak daftar lengkapnya berikut ini!

1. Union Saint Giloise (Belgia)
2. Bayer Leverkusen (Jerman)
3. AS Roma (Italia)
4. Juventus (Italia)
5. Sevilla (Spanyol)
6. Manchester United (Inggris)
7. Feyenoord (Belanda)
8. Sporting Lisbon (Portugal)