Liputan6.com, Jakarta Asprov PSSI Jawa Barat telah resmi menunjuk PT Laga Bola Jabar untuk menjadi operator kompetisi Liga 3 dan kompetisi lainnya di wilayah Jabar.
Penunjukan operator kompetisi dari pihak swasta ini merupakan kali pertamanya dilakukan di tingkat daerah berdasarkan hasil lelang yang dilakukan Asprov PSSI Jabar belum lama ini.
Advertisement
Baca Juga
Ketua Asprov PSSI Jawa Barat, Tommy Apriantono menyebutkan langkah Asprov menunjuk pihak swasta sebagai operator itu merujuk kompetisi di luar negeri, dimana operator murni dari swasta, bukan bagian dari federasi.
"Federasi hanya memegang regulasinya. Dan tahun ini kami coba dengan biding siapa calon operator yang masuk, kebetulan PT Laga Bola Jabar yang paling representatif, jadi kami tunjuk," jelas Tommy Apriantono akhir pekan lalu di Bandung.
Tommy berharap dengan adanya operator maka masalah kesulitan sponsor di Liga 3 bisa teratasi karena hanya fokus menggulirkan liga. Sementara Asprov PSSI berpikir bagaimana menjalankan roda organisasi.
"Tapi tentu kami yang punya regulasi akan mengawasi kompetisi berjalan dengan menjunjung tinggi fair play," tegas Tommy.
Gratis
Diakui Tommy, PT Laga Bola Jabar sendiri berjanji akan membuat Liga 3 seri 1 bisa berjalan tanpa memungut biaya kepada klub alias gratis.
"Sebelumnya liga 3 dijalankan oleh Asprov, padahal kami ada kesibukan lain. Nah ini mereka fokus memikirkan bagaimana cari sponsor," ucap Tommy.
Liga 3 Jabar sendiri kata Tommy diperkirakan akan mulai bergulir pada Oktober atau November 2023 mendatang. "Kepastiannya kami menunggu dari PSSI, karena Mei - Juni pasti tidak ada kompetisi, berarti Agustus - September itu mereka menjalankan Liga 1 dan 2, kami setelah itu," imbuh Tommy.
"Kami berharap dengan menunjuk operator dari pihak swasta, kompetisi berjalan lebih baik dan lebih murah atau gratis," tambah Tommy.
Advertisement
Industri Sepak Bola
Sementara itu, Direktur Utama PT Laga Bola Jabar, Arya Wiwaha Pratama mengatakan dengan ditunjuknya sebagai operator, pihaknya akan mulai membangun industri sepak bola di kompetisi Liga 3 Jabar, salah satunya akan merubah konsep mengenai sponsor.
"Selama ini di luar negeri sepak bola adalah industri, itu kuncinya. Selama ini kami bicara sponsor dari kompetisi hanya meminta uang, konsep ini yang akan diubah dimana industri harus muncul di sepak bola Jabar," tegas Arya.
"Artinya kami harus mengekspose potensi besar, fanbase juga besar. Produk yang masuk juga besar, ini yang belum tergali maksimal di Jabar," lanjut Arya.
Cari Profit
Karena itu, pihaknya kata Arya akan berupaya membuat kompetisi Liga 3 bisa gratis baik untuk seri 1 maupun seri 2. Selain itu, tentunya kompetisi tidak merugi karena tujuan dari PT Laga Bola Jabar adalah mencari profit dari industri sepak bola.
"Tetapi konsep kami bukan mengambil uang dari peserta kompetisi, kalau seluruh pembiayaan dari kompetisi tercukupi kami tidak akan minta," tegas Arya.
"Kami sebagai swasta tentu mencari profit, artinya kompetisi ini tidak boleh rugi, justru kami harus kasih keuntungan untuk Asprov, klub juga. Konsepnya harus profit," pungkas Arya
Advertisement