Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-20 Shin Tae-yong mengungkap kondisi para pemain usai Indonesia dipastikan batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Juru taktik asal Korea Selatan mengeklaim anak-anak asuhnya saat ini nampak sangat lelah. Mereka juga kecewa dan sedih lantaran impiannya untuk mentas di ajang sepak bola bergengsi FIFA batal terealisasi.
Baca Juga
Shin Tae-yong Beber Kondisi Mees Hilgers Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Profil Yance Sayuri, Salah Satu Talenta Papua yang Dipanggil Shin Tae-yong untuk Hadapi Jepang dan Saudi Arabia
6 Potret Raffi Ahmad dan Shin Tae-Yong Resmikan STY Foundation, Cari Bakat Muda Sepak Bola Indonesia
“(Para pemain Timnas Indonesia U-20) terlihat sangat lelah, ya,” tutur Shin Tae-yong saat ditemui awak media di Hotel Sultan, Jakarta, pada Kamis (30/3/2023) siang WIB.
Advertisement
“Begitu kita ikut turnamen (Piala Asia U-20) di Uzbekistan pemain sudah meningkat kepercayaan dirinya. Kitia sudah mempersiapkan Piala Asia kemarin dengan target lolos dari grup, tetapi karena skuadnya tidak sempurna jadi tidak lolos.”
“Jadi saya lihat (saat ini) para pemain kecewa besar dan sangat sedih,” sambung pelatih yang pernah menukangi Timnas Korea Selatan itu.
Sebagai informasi, pengumuman pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 disampaikan langsung oleh FIFA melalui keterangan tertulis pada Rabu (29/3/2023) malam WIB.
Keputusan tersebut diambil oleh federasi sepak bola dunia usai presidennya Gianni Infantino mengadakan diskusi dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Hingga kini, FIFA belum mengumumkan kandidat baru yang akan mengambil alih posisi Tanah Air sebagai lokasi penyelenggara Piala Dunia U-20. Walau begitu, pihak federasi menegaskan jadwal pelaksanaan turnamen tidak berubah.
Kurangi Porsi Latihan Timnas Indonesia U-20
Terlepas dari kondisi saat ini, Shin Tae-yong dan pemain Timnas Indonesia diminta untuk tetap bertahan di Jakarta. Latihan pun akan tetap dilakukan.
Hanya saja, sang pelatih memilih untuk mengurangi porsi demi menstabilkan perasaan anak-anak asuhnya pasca pembatalan Piala Dunia U-20 2023.
"Kalau lihat suasana pemain, pasti kita tidak bisa lakukan latihan normal. Kita akan putuskan setelah Pak Erick pulang ke Jakarta," tutur Shin Tae-yong pada Kamis (30/3/2023).
"Tujuan saya mau membuat hati pemain jadi stabil. Jadi pastinya porsi latihan berkurang," sambung juru taktik berusia 52 tahun tersebut.
Advertisement
Masih Ada Kesempatan
Lebih lanjut, Shin Tae-yong juga menyoroti adanya potensi Timnas Indonesia tetap tampil di Piala Dunia U-20 2023. Hal itu memang bisa saja terjadi apabila FIFA menunjuk negara yang sudah lolos kualifikasi Piala Dunia U-20 2023 sebagai pengganti.
"Memang seperti kata pak waketum, walau (status tuan rumah) Piala Dunia kita dicabut, tetapi bisa saja masih ada potensi ikut menjadi peserta Piala Dunia di negara mana pun," tuturnya.
"Jadi kalau begitu, pasti akan latihan normal juga. Dan setelah Piala Dunia U-20 selesai, (kita) akan fokus ke senior. Mulai dari FIFA Matchday bulan Juni, dan ada lagi Piala Asi Januari tahun depan," tandas sang pelatih.