Pep Guardiola Sebut Takdir Gelar Liga Inggris Ada di Tangan Manchester City

Rentetan sembilan kemenangan di Liga Inggris sudah diraih Manchester City dalam 10 pertandingan terakhir mereka

oleh AY Yustiawan diperbarui 27 Apr 2023, 20:30 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2023, 20:30 WIB
Foto: Manchester City Kudeta Puncak Klasemen Liga Inggris setelah Tumbangkan Arsenal di Kandangnya
Pemain Manchester City, Erling Haaland berusaha mencetak gol ke gawang Arsenal pada laga pekan ke-23 Liga Inggris 2022/2023 yang berlangsung di Emirates Stadium, London, Kamis (16/02/2023) WIB. (AFP/Ian Kington)

Liputan6.com, Jakarta Pep Guardiola yakin Manchester City berada di posisi terdepan untuk mempertahankan gelar Liga Inggris setelah mengalahkan pemimpin klasemen Arsenal 4-1 di Stadion Etihad pada Rabu malam.

Pertarungan dua tim papan atas yang disebut sebagai kemungkinan penentuan gelar akhirnya menguntungkan Manchester City lewat gol Kevin De Bruyne (2), John Stones dan Erling Braut Haaland. Tuan rumah sukses mengamankan tiga poin berharga melawan The Gunners yang bermain di bawah standar.

De Bruyne membuka skor pada menit ketujuh dengan tendangan keras dari luar kotak penalti ke pojok kanan bawah. Sang playmaker kemudian memberi umpan kepada Stones untuk mencetak gol kedua menjelang turun minum.

Haaland, yang memberi assist untuk gol pembuka De Bruyne, kembali menjadi penyedia bagi pemain Belgia itu sembilan menit setelah turun minum, sebelum Rob Holding mencetak gol hiburan pada menit ke-86.

Pemain nomor 9 City itu akhirnya mencetak gol sekaligus memecahkan rekor. Gol ke-33 di Liga Inggris musim ini memastikan kemenangan juara bertahan di waktu tambahan.

Perkecil Jarak

Foto: Manchester City Bangunkan Arsenal dari Mimpi, The Gunners Belum Layak jadi Juara Liga Inggris
Pemain Manchester City, John Stones, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Arsenal pada laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Kamis (27/4/2023). Gol City dicetak oleh Kevin de Bruyne, John Stones dan Erling Haaland. (Martin Rickett/PA via AP)

Rentetan sembilan kemenangan di Liga Inggris sudah diraih Manchester City dalam 10 pertandingan terakhir mereka ditambah dengan Arsenal gagal memenangkan salah satu dari empat pertandingan terakhir mereka.

Kondisi ini telah membantu mereka untuk memperkecil jarak dua poin dari tim Mikel Arteta di puncak yang telah memainkan dua pertandingan lebih banyak.

Takdir Gelar

Foto: Manchester City Bangunkan Arsenal dari Mimpi, The Gunners Belum Layak jadi Juara Liga Inggris
Pemain Arsenal tertunduk lesu setelah ditaklukkan Manchester City pada laga Liga Inggris di Stadion Etihad, Kamis (27/4/2023). Namun, Man City masih punya dua laga cadangan untuk mengejar 75 poin milik Arsenal. (AP Photo/Dave Thompson)

Guardiola telah mengakui bahwa dia lebih suka berada di posisi Arsenal sebelum kickoff, tetapi dia sekarang merasa bahwa takdir gelar City kembali ke tangan mereka.

Ditanya wartawan apakah dia lebih suka posisi dan run-in Man City dibandingkan dengan Arsenal?. "Tentu saja [saya lebih suka] posisi saya sekarang. Saya ingin unggul dua pertandingan dengan enam poin," kata Guardiola pada mancity.com:

Menentukan

Man City Vs Arsenal
Reaksi para pemain Arsenal saat takluk dari Manchester City pada lanjutan Liga Inggris 2022/2023 di Stadion Etihad, Kamis (27/4/2023) dini hari WIB. (AFP/Oli Scarff)

"Itu tergantung pada kami. Sampai hari ini saya lebih suka posisi Arsenal karena jika Arsenal mengalahkan kami, itu ada di tangan mereka. Sekarang sudah takdir kami," ujarnya.

"Saya merasa tiga pertandingan berikutnya akan banyak menentukan. Fulham datang dari Championship dan musim ini luar biasa," imbuhnya.

“Kami bermain di kandang melawan Leeds dan West Ham. Kami merasa nyaman di sini dengan penonton. Tiga pertandingan berikutnya akan sangat penting."

Kompetitif

Erling Haaland, Man City, Pep Guardiola, Liga Champions
Bomber Manchester City, Erling Haaland, saat ditarik keluar setelah mencetak lima gol ke gawang RB Leipzig dalam leg kedua 16 besar Liga Champions 2022/2023 di Etihad Stadium, Rabu (15/3/2023) dini hari WIB. (Oli SCARFF / AFP)

"Yang paling penting adalah takdir ada di tangan kita. Ketika Anda tiba di akhir musim, yang terpenting itu tergantung pada kita. Kita masih punya tujuh pertandingan.

"Jika kami bermain seperti hari ini, kami adalah tim yang sangat kompetitif tetapi ada banyak tim bagus di seluruh dunia. Untuk memiliki mentalitas ini, ini adalah kepuasan terbesar yang saya miliki sebagai seorang manajer.

"Tentu saja kami ingin menang tapi bagaimana mereka bersikap, saya sangat terkesan karena saya tahu betapa sulitnya itu."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya