Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia tergusur dari puncak klasemen Grup A SEA Games 2023. Pasukan Indra Sjafri turun ke posisi dua setelah tuan rumah pesta gol ke gawang Timor Leste.
Pada laga yang berlangsung di Olympic Stadium, Sabtu (29/4/2023) malam WIB, Kamboja sukses meraih kemenangan 4-0. Gol datang dari Chou Sinti ('38, 45+3), Rotana Sor ('75), dan Lim Pisoth ('82).
Baca Juga
Di tempat sama beberapa jam sebelumnya, Timnas Indonesia U-22 'hanya' menang 3-0 atas FIlipina. Selisih itu diraih berkat dua gol telat Irfan Jauhari ('89) dan Muhammad Fajar Fathur Rahman ('90+1), setelah Marselino Ferdinan ('45) membawa timnas memimpin jelang jeda.
Advertisement
Berikut klasemen SEA Games 2023 pada Grup A cabor sepak bola:
Peringkat | Tim | Main | Menang | Imbang | Kalah | Selisih Gol | Poin |
1 | Kamboja | 1 | 1 | 0 | 0 | 4-0 | 3 |
2 | Indonesia | 1 | 1 | 0 | 0 | 3-0 | 3 |
3 | Myanmar | 0 | 0 | 0 | 0 | 0-0 | 0 |
4 | Filipina | 1 | 0 | 0 | 0 | 0-3 | 0 |
5 | Timor Leste | 1 | 0 | 0 | 0 | 0-4 | 0 |
Indonesia Atasi Filipina di SEA Games 2023
Timnas Indonesia U-22 sejatinya tampil kurang nyaman di menit-menit awal babak pertama. Garuda Nusantara masih kesulitan menemukan celah untuk mencetak gol ke gawang Filipina hingga pertandingan memasuki menit ke-10.
Timnas Indonesia U-22 nampak belum terlalu nyaman di menit-menit awal babak pertama. Garuda Nusantara masih kesulitan menemukan celah untuk mencetak gol ke gawang Filipina hingga pertandingan memasuki menit ke-10.
Justru Filipina yang banyak melakukan pressing terhadap kubu Merah Putih. Beruntung, tak ada gol yang mampu diciptakan sampai laga berjalan selama lebih dari 20 menit. Anak-anak asuh Indra Sjafri berupaya meraba peluang untuk meningkatkan permainan setelahnya.
Ramadhan Sananta mencoba peruntungan dengan mengirim bola dari luar kotak penalti pada menit ke-26. Malang, si kulit bundar yang dikirimnya gagal menemui jaring. Bola masih melebar di sisi kiri tiang gawang Filipina.
Raehan gantian menebar ancaman tak lama berselang. Pemain berusia 19 tahun itu melakukan shooting langsung ke jaring kawalan Quincy, tetapi bola gagal bersarang di gawang lantaran mampu segera diamankan oleh kiper Filipina.
Timnas Indonesia U-22 belum mampu memecah kebuntuan di 10 menit akhir waktu normal babak pertama. Rapatnya pertahanan Filipina membuat Ramadhan Sananta dan kawan-kawan tak mampu berbuat terlalu banyak.
Filipina nyaris mencetak angka perdana mendekati pengujung paruh pembuka. Mereka melakukan serangan balik dan sanggup menggiring bola ke kubu pertahanan Indonesia, tetapi langsung disambut dengan aksi penjaga gawang Ernando Ari Sutaryadi.
Marselino Ferdinan akhirnya membuat gebrakan di menit 45. Memanfaatkan umpan Rio Fahmi, pemain KMSK Deinze itu mengirim bola ke sudut kanan gawang Filipina. Skor sementara 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia U-22 bertahan sampai turun minum.
Advertisement
Babak Kedua
Timnas Indonesia U-22 tampil lebih percaya diri di babak kedua melawan Filipina. Skuad Garuda Nusantara langsung mencoba menunjukkan taring lewat aksi Marselino Ferdinan.
Pesepak bola berusia 18 tahun tersebut mengirim umpan di dalam kotak penalti pada menit ke-47. Akan tetapi, Fajar Fathur Rachman yang dituju berada dalam situasi kurang siap, sehingga bola tak mampu dituntaskan dengan baik.
Keberuntungan menghampiri Indonesia pada menit 59. Garuda Nusantara mendapat hadiah tendangan penalti usai Witan Sulaeman dilanggar oleh Rublico di kotak terlarang.
Rizky Ridho yang menyandang status sebagai kapten turun menjadi algojo. Namun sayang, tendangannya mampu dibaca dengan baik oleh Quincy. Kiper Timnas Filipina langsung bergerak ke sisi kanan untuk menepis bola sekaligus mencegah terjadinya gol kedua Merah Putih.
Indonesia balik menemui jalan buntu setelahnya. Anak-anak asuh Indra Sjafri kesulitan mencari celah untuk menggandakan keunggulan. Beberapa peluang yang didapat gagal dimaksimalkan.
Kesempatan emas didapat Garuda Nusantara pada menit ke-81. Witan Sulaeman bergerak menembus lini pertahanan Filipina dan mencoba mengirim bola ke Pratama Arhan yang situasinya cukup ideal untuk mencetak gol. Malang, skenario tersebut tak bisa diteruskan. Witan dinyatakan sudah berada dalam posisi offside.
Indonesia lagi-lagi baru bisa menggebrak di pengujung babak kedua. Irfan Jauhari tampil sebagai pahlawan Merah Putih pada menit 89 usai melesakkan bola yang gagal diantisipasi oleh kiper Filipina, Quincy.
Fajar Fathur Rachman lantas memantapkan keunggulan Indonesia tak lama berselang. Ia menjadi penggawa ketiga yang mencatatkan nama di papan skor sekaligus memastikan kemenangan Indonesia atas Filipina dengan 3-0.
Susunan Pemain
Indonesia: Ernando Ari Sutaryadi, Rizky Ridho, Alfeandra Dewangga, Pratama Arhan, Ilham Rio Fahmi, Ananda Raehan Alief, Marselino Ferdinan, Beckham Putra Nugraha, Witan Sulaeman, Jeam Kelly Sroyer, Ramadhan Sananta
Filipina: Kammeraad Quincy, Rublico Santiago Colminas, Ledde Noah River, David Kevin Jurado, Yrick Rapisura Gallantes, Gavin Alonzo Muens, Kami Jaser Rendon Amirul, Dennis Salazar Chung, Pocholo Arellano Bugas, Jacob Agustin Iv Reyes Pena, Andres Rafael Teves Aldeguer