Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI Erick Thohir memuji respons cepat yang diperlihatkan oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia terkait penyelenggara Liga 1.
Seperti diketahui, sosok yang merangkap sebagai Menteri BUMN itu sempat menggelar pertemuan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sekaligus menyerahkan jadwal Liga 1 di Labuan Bajo, NTT, pada Rabu (10/5/2023).
Baca Juga
Nagita Slavina Dikritik Saltum Saat Dampingi Raffi Ahmad Temui Menteri Lihat Wajah Baru Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta
Timnas Indonesia yang Gagal di Piala AFF 2024 Awalnya Direncanakan untuk Pertahankan Medali Emas di SEA Games
Erick Thohir Kecewa, Timnas Indonesia Seharusnya Bisa Melindas Laos dan Filipina serta Lolos Semifinal Piala AFF 2024
Pertemuan ini memang dimaksudkan sebagai bagian dari koordinasi jelang menggulirkan kompetisi sepak bola kasta tertinggi Tanah Air musim depan. Pihak Polri pun langsung memberi tanggapan atas upaya tersebut.
Advertisement
Asops Kapolri Irjen Agung Setya menyatakan pihaknya bakal melakukan kajian bersama PSSI dan PT Liga Indonesia Baru agar kompetisi sepak bola nasional mendatang dapat berjalan lebih apik, baik bagi penonton, penyelenggara, maupun klub.
“Saya apresiasi respons cepat pihak Kepolisian RI yang langsung mengkaji jadwal Liga 1 musim mendatang, sekaligus menyiapkan konsep baru pengamanan untuk mendukung kelancaran kompetisi sepakbola nasional,” ujar Erick di Jakarta pada Kamis (11/5/2023).
“Ini artinya, PSSI dan Polri punya komitmen kuat untuk bersama memperbaiki jalannya kompetisi liga dalam hal perizinan, pengaturan keamanan, serta memberikan kenyamanan bagi penonton, sponsor, klub, serta siaran televisi,” sambungnya seperti dilansir dari rilis yang diterima Liputan6.com.
PSSI dan Polri Duduk Bersama
Adapun sebagai langkah lanjutan, Asops Kapolri Irjen Agung Setya menyatakan pihaknya bakal duduk bersama dengan PSSI serta penyelenggara kompetisi guna mengkaji dan menyiapkan konsep anyar bagi Liga 1.
Upaya tersebut dilakukan demi memastikan dimulainya era baru pesepakbolaan Indonesia, di mana seluruh lapisan, mulai dari penyelenggara hingga suporter dapat mengawal berjalannya kompetisi dengan nyaman.
“Kita akan duduk bersama dengan PSSI dan penyelenggara Liga. Polri akan siapkan konsep baru penyelenggaraan liga yang lebih baik dan nyaman bagi penonton, penyelenggara dan klub, agar terjadi era baru di persepakbolaan Indonesia yang lebih maju dan berkelas," jelas Agung kepada pada Kamis (11/5/2023).
Advertisement
Sinergi PSSI dan Polri
Selaras dengan pernyataan Agung, Erick Thohir menilai sinergi antara PSSI dengan Polri memang menjadi hal krusial dalam rangka membangun sepak bola Indonesia.
Federasi Tanah Air pun sebelumnya sudah membentuk kemitraan dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia dalam rangka memberantas terjadinya match fixing melalui pembentukan Satgas Anti Mafia Bola.
“Dari pengalaman yang sudah saya jalani, jika kita ingin memperbaiki sesuatu yang lebih baik, tidak bisa sendiri. Harus sinergi dan kolaborasi dengan pihak lain,” tutur Erick.
“Polri akan selalu menjadi mitra bagi PSSI, karena ada keterkaitan dan saling membutuhkan koordinasi untuk menangani sepakbola yang merupakan olahraga favorit masyarakat kita agar semakin baik,” sambungnya.