Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-22 makin dekat dengan mimpi merebut kembali medali emas di SEA Games 2023 Kamboja. Skuad Garuda Nusantara tembus ke babak final dan bakal ditantang Thailand di Olympic Stadium pada Selasa (16/5/2023) pukul 19.30 WIB.
Perjalanan tim racikan Indra Sjafri menuju partai puncak boleh dikata tak terlalu mudah. Meski sanggup menyapu bersih seluruh kemenangan di fase grup A, Marselino Ferdinan dan kawan-kawan harus kerja keras menaklukkan Vietnam di semifinal.
Baca Juga
Pelatih Timnas Vietnam Yakin Timnya Tidak Akan Kebobolan dari Lemparan ke Dalam Milik Pratama Arhan
Pratama Arhan Tinggalkan Klub Suwon FC Awal Tahun Depan, Ada 5 Klub yang Incar
Analisis Performa Pemain Senior Timnas Indonesia Saat Imbang Lawan Laos di Piala AFF 2024, Pratama Arhan dan Ferrari Menonjol
Timnas Indonesia U-22 yang sempat unggul lebih dulu lewat aksi Komang Teguh di awal babak pertama, harus kecolongan sebelum turun minum. Upaya Muhammad Ferarri mengembalikan keunggulan selepas jeda juga kembali terganggu usai Bagas Kaffa tak sengaja mencetak gol bunuh diri saat hendak membuang bola.
Advertisement
Beruntung, Taufany Muslihuddin mampu mengubah keadaan di menit-menit akhir. Golnya pada masa injury time mengantar timnya unggul 3-2 sekaligus mengamankan tiket menuju babak final sepak bola SEA Games 2023.
Timnas Indonesia U-22 diharapkan dapat kembali menurunkan skuad terbaik saat melawan Thailand di partai puncak. Maklum, tim Gajah Perang memang sudah lama dikenal sebagai musuh bebuyutan Merah Putih di kancah sepak bola Asia Tenggara.
Sayangnya, Indra Sjafri tak bisa menurunkan bek andalannya Pratama Arhan. Pesepak bola berusia 21 tahun itu mendapat kartu kuning kedua dan diusir keluar lapangan dalam laga semifinal, sehingga harus merelakan duel di partai puncak.
Ketiadaan Pratama Arhan dikhawatirkan bakal berdampak terhadap performa Garuda Nusantara. Apalagi, pemain Tokyo Verdy itu kerap berkontribusi bagi terciptanya gol Indonesia lewat lemparan ke dalamya.
Kendati demikian, pelatih Timnas Indonesia U-22 tak mau terlalu ambil pusing menanggapi potensi ketidakhadiran Arhan. Ia menegaskan pihaknya punya opsi lain untuk diturunkan sebagai pengganti eks pemain PSIS Semarang itu.
Pilih Haykal Alhafiz
Haykal Alhafiz adalah jawabannya. Indra Sjafri menilai pemain kelahiran 2001 itu bisa menempati posisi yang ditinggalkan kompatriotnya.
Ia pun mengeklaim pihaknya tak pernah membeda-bedakan Haykal dan Arhan. Pasalnya, seluruh pemain yang diboyong ke SEA Games 2023 sudah merupakan yang terbaik.
“Enggak ada Arhan pun ada Haykal. Kita menganggap 20 pemain yang dibawa itu terbaik. Kita tak pernah bedakan antara Arhan dan Haykal,” tutur Indra dalam keterangannya di Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023) lalu, seperti dilansir dari Antara.
Adapun Haykal memang sudah pernah mendapat kepercayaan dari Indra Sjafri di fase grup. Pemain jebolan Persikab Bandung itu diturunkan sebagai starter saat Timnas Indonesia U-22 menang atas Kamboja di duel pemungkas.
Advertisement
Sayangkan Pratama Arhan
Meski tidak khawatir, Indra Sjafri tak menampik dirinya cukup menyayangkan absennya Pratama Arhan di laga final sepak bola SEA Games 2023. Sang pemain sendiri juga bersedih atas situasi itu.
Kendati demikian, Indra menilai kondisi ini bukan masalah. Pasalnya, segala hal emang bisa saja terjadi dalam pertandingan sepak bola, tak terkecuali mendapat dua kartu kuning.
“Dia (Arhan) sangat sedih dan sangat bersalah. Tapi saya bilang ini adalah kemenangan bersama,” ujar sosok yang juga merangkap sebagai Direktur Teknik PSSI tersebut.
Jadwal Final Sepak Bola SEA Games 2023
Perebutan Medali Perunggu
Selasa, 16 Mei 2023
16.00 WIB: Timnas Vietnam U-22 vs Timnas Myanmar U-22
Perebutan Medali Emas
Selasa, 16 Mei 2023
19.30 WIB: Timnas Indonesia U-22 vs Timnas Thailand U-22
Advertisement