Liputan6.com, Jakarta - Hari ini terhitung sudah 178 hari sejak keluarga Glazer mengumumkan akan menjual Manchester United. Seperti diketahui, proses penjualan yang berjalan berlarut-larut hingga satu penawar asal Finlandia yang cukup vokal, Thomas Zilliacus memutuskan untuk menolak maju pada putaran ketiga penawaran.
“Proses penawaran berubah menjadi lelucon,” kata Zilliacus seperti dilansir dari BBC Sport.
Baca Juga
Hasil Liga Inggris Manchester United vs Bournemouth: Petir Menyambar 2 Kali di Old Trafford, Setan Merah Kembali Malu
Lepas dari Bayang-Bayang Manchester United, Scott McTominay Buka Babak Baru di Serie A Tanpa Penyesalan
Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Bournemouth, Sebentar Lagi Tayang di Vidio
Batas waktu 28 April ditetapkan untuk penawaran ketiga. Sejak itu, pembicaraan terus berlanjut. Hingga akhirnya baru-baru ini salah satu penawar yang paling terdepan Sheikh Jassim bin Hamad Al Thani melepas penawaran keempat dengan nilai mendekati 5 miliar poundsterling.
Advertisement
Dari situ muncul pertanyaan baru, sebenarnya apa yang terjadi hingga proses penjualan Man United berjalan berlarut-larut bahkan sampai ada penawaran keempat.
Alasan yang jelas adalah tidak ada penawar yang mencapai biaya yang diingkan keluarga Glazer, atau mereka yakin bisa mendapatkan lebih banyak dari para penawar. Glazers membeli MU seharga 790 juta poundsterling pada tahun 2005 dan telah menetapkan valuasi saat ini di antara 5-6 miliar poundsterling.
Sementara itu, saat ini hanya ada dua penawar yang diketahui secara luas oleh publik yaitu miliarder asal Qatar Sheikh Jassim dan bos INEOS Sir Jim Ratcliffe.
Diketahui Sheikh Jassim ingin mengakuisisi 100 persen kepemilikan klub sementara INEOS hanya menginginkan 69 persen kepemilikan saham keluarga Glazer.
Penawaran yang Ada
Kedua penawar tersebut telah memenuhi ketiga tenggat waktu penawaran yang sudah ditetapkan. Awalnya, INEOS menginginkan kepemilikan Glazer, yakni sekitar 69 persen. Namun, itu telah berubah sekarang di mana mereka bersedia mengurangi itu selama mereka tetap memegang kendali yang artinya minimal 50,01 persen. Hal itu memungkinkan Avram dan Joel Glazer tetap menjadi investor di klub.
Sheikh Jassim di satu sisi menginginkan 100 persen kendali atas klub dengan tawaran keempatnya bernilai hingga mendekati 5 miliar poundsterling. Ada kelompok lain, termasuk Elliott Investments dan Sixth Street yang telah menawarkan untuk membeli saham minoritas dengan imbalan dana yang dapat digunakan untuk mengembangkan Old Trafford dan tempat latihan Carrington.
Dapat dipahami bahwa keluarga Glazer tidak akan menerima kurang dari 5 miliar poundsterling. Diperkirakan tawaran INEOS memvaluasi klub lebih tinggi tetapi ternyata mereka tidak berniat membeli semuanya.
Advertisement
Kapan akan Selesai?
Perkiraan awal adalah penjualan akan selesai pada akhir Maret. Kemudian, dengan pertimbangan adanya penundaan, kesepakatan diharapkan dapat selsai pada akhir musim ini. Batas waktu bulan Maret telah lama berlalu dan tinggal kurang dari dua minggu sebelum Liga Inggris tiba di akhir musim. Jendela transfer juga akan dibuka pada 10 Juni.
Dampak untuk Erik ten Hag
Ketidakjelasan proses penjualan ini setidaknya memberi dampak ketidakpastian bagi Erik ten Hag khususnya mengenai transfer pemain. Sosok pelatih asal Belanda itu dikabarkan kesulitan untuk menentukan target transfer karena belum ada kejelasan mengenai jumlah anggaran yang akan ia terima.
Di satu sisi, Ten Hag tahu ia perlu meningkatkan kualitas skuadnya musim panas ini dan para pemain yang diinginkannya tidak akan murah. Man United sangat membutuhkan striker dan untuk kualitas yang mereka butuhkan, bayarannya akan sangat besar. Selain itu, mereka juga membutuhkan gelandang baru dengan kualitas bagus.
Ten Hag perlu tahu apakah ia bisa merekrut striker seperti kapten Timnas Inggris Harry Kane atau bomber Napoli Victor Osimhen, plus gelandang elit, atau ia harus menurunkan standarnya. Namun, itu sulit dilakukan mengingat status kepemilikan klub hingga saat ini masih belum jelas.
“Apa yang saya inginkan [untuk skuad saya] sudah jelas, tapi itu tidak terserah saya,” ujarnya awal bulan ini.
Advertisement