Liputan6.com, Jakarta- Sevilla kembali menjadi juara Liga Europa. Klub LaLiga tersebut menjadi yang terbaik di musim 2022/2023 usai menang adu penalti 4-1 atas AS Roma pada laga final di Puskas Arena, Budapest, Kamis (1/6/2023) dini hari WIB.
Pertemuan Roma dengan Sevilla harus diselesaikan sampai adu penalti karena kedua tim bermain imbang 1-1 selama 90 menit dan kembali gagal menceta gol di babak tambahan 2x15 menit.
Bek Roma Gianluca Mancini jadi pecundang di final kali ini. Pria Italia itu membuat gol bunuh diri dan gagal mengeksekusi penalti saat menjadi algojo di babak adu penalti.
Advertisement
Roma mendapat peluang emas pertama di laga ini melalui sontekan bek sayap kiri Leonardo Spinazzola. Sayangnya peluang eks pemain Juventus itu masih bisa dimentahkan kiper Sevilla Yassine Bounou.
Memasuki menit 34 Roma akhirnya berhasil memimpin lebih dulu. Penyerang asal Argentina Paulo Dybala membawa Roma memimpin 1-0 setelah dengan dingin menyelesaikan umpan dari Gianluca Mancini.
Tertinggal satu gol membuat Sevilla langsung mengempur balik Roma. Mereka nyaris membalas gol Dybala di menit 39. Youssouf En-Nesyri memiliki peluang emas. Akan tetapi kiper Rui Patricio masih bisa mengamankannya.
Sevilla nyaris menyamakan skor sesaat sebelum turun minum. Namun tembakan keras yang dilepaskan gelandang Ivan Rakitic masih menghantam tiang gawang AS Roma. Skor 1-0 pun bertahan sampai turun minum.
Dua Algojo Roma Gagal Jebol Gawang Sevilla di Adu Penalti
Setelah jeda, Sevilla tancap gas dan bisa menyamakan skor di menit 55. Mancini membuat kesalahan fatal dengan memasukkan bola ke gawang sendiri. Pria Italia itu salah mengantisipasi umpan silang dari Jesus Navas.
Roma hampir unggul lagi di menit 67. Kemelut di kotak penalti Sevilla disambar oleh Tammy Abraham. Bola masih bisa ditepis Bounou. Roger Ibanez coba menyambar bola tepisan Bounou, tapi masih melebar.
Sevilla sempat mendapat hadiah penalti di menit 76 dari wasit Anthony Taylor akibat Lucas Ocampos terjatuh ketika berduel dengan Ibanez. Namun VAR menganulir hadiah penalti ini.
Roma nyaris kembali memimpin di menit akhir waktu normal bila saja tendangan voli Andrea Belotti tidak ditepis oleh Bounou menggunakan ujung jarinya. Sedangkan peluang Sevilla melalui Suso juga masih bisa digagalkan oleh Patricio. Karena skor sama kuat 1-1, pertandingan pun berlanjut ke extra time.
Di babak tambahan baik Roma memiliki peluang paling bagus untuk memenangkan pertandingan. Bek Chris Smalling nyaris jadi pahlawan jika sundulannya tidak mengenai tiang gawang. Adu penalti akhirnya digelar untuk menentukan siapa yang menjadi juara.
Keberuntungan memihak Sevilla. Empat algojo mereka yakni Ocampos, Erik Lamela, Rakitic dan Gonzalo Montiel semuanya sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Sedangkan dua algojo Roma yakni Mancini dan Ibanez gagal. Cuma Bryan Cristante yang sukses. Sevilla pun keluar sebagai juara Liga Europa.
Advertisement
Susunan Pemain Sevilla vs Roma di Final Liga Europa
Sevilla: Bounou; Jesus Navas (Montiel 95'), Bade, Gudelj (Marcao 127'), Alex Telles (Rekik 95'); Fernando (Jordan 128'), Rakitić; Ocampos, Oliver Torres (Suso 46'), Bryan Gil (Lamela 46'); En-Nesyri
Roma: Rui PatrÃcio; Mancini, Smalling, Ibanez; Zeki Celik (Zalewski 91'), Cristante, Matic (Bove 120'), Spinazzola (Llorente 106'); Dybala (Wijnaldum 68'), Pellegrini (El Shaarawy 106'); Abraham (Belotti 75')