Perkenalkan Oriana Sabatini, Kekasih Striker AS Roma Paulo Dybala yang Ternyata Biseksual

Liputan6.com, Jakarta Oriana Sabatini berprofesi penyanyi, model, dan aktris. Wanita berusia 24 tahun itu adalah keponakan dari mantan petenis Argentina Gabriela Sabatini.

Kekasih dari striker AS Roma Paulo Dybala tersebut memiliki banyak pengikut di media sosial dan punya sekitar 6 juta pengikut di Instagram. Dalam sebuah acara TV Argentina, Oriana ditanya tentang orientasi seksualnya.

"Benarkah? Jika saya harus memberi label pada diri saya sendiri, saya percaya bahwa, ya, saya memang seperti itu." katanya via The Sun.

Pada kesempatan lain, Oriana berbicara tentang masalah ini. Dia menyatakan bahwa lebih baik merasa bebas dan merangkul seksualitasnya.

"Tidak ada yang lebih indah dalam hidup ini selain merasa bebas. Saya tidak tahu apakah saya seorang lesbian dan saya menyukai wanita, atau apakah saya biseksual, tapi saya tak akan berprasangka buruk tentang hal itu," ucap wanita yang telah menjadi Paulo Dybala selama beberapa tahun. 

Oriana Sabatini telah menjalin hubungan dengan Paulo Dybala selama beberapa tahun. Ia juga pernah berbicara tentang rencananya untuk menikah dengan penyerang AS Roma tersebut.

"Saya ingin menikah dan Paulo tahu itu. Sebelum menjadi seorang ibu, saya ingin menikah. Saya percaya pada urutan tahapan: pacaran, hidup bersama, menikah, dan menjadi seorang ibu," ujarnya.

"Meskipun kita tidak akan pernah memiliki jaminan, saya sadar bahwa keputusan terakhir ini adalah satu-satunya keputusan yang tidak dapat diputarbalikkan dan harus dibuat dengan seseorang yang membuat kita merasa aman. Singkatnya, dengan siapa kita siap melakukan apa pun," pungkas Oriana.

Paulo Dybala bergabung dengan AS Roma dari Juventus di awal musim. Pemain asal Argentina itu telah menjadi salah satu penyerang kunci bagi tim asuhan Jose Mourinho pada musim ini.

Pemain asal Argentina ini telah mencetak 17 gol dan memberikan delapan assist dalam 37 pertandingan di seluruh kompetisi musim ini. Dia juga mencetak gol di final UEFA Europa League.

Raksasa Serie A tersebut menghadapi Sevilla pada laga final di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, pada Kamis (1/6/2023) dini hari WIB. Namun, Roma kalah dalam adu penalti dengan skor 1-4 usai bermain imbang 1-1.