The Minions Kandas di 16 Besar Singapore Open 2023, Marcus Gideon Singgung Faktor Usia

Ganda putra bulu tangkis Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon gagal menghidupkan asa untuk meraih gelar juara di ajang Singapore Open 2023. Langkah mereka terhenti usai dikandaskan oleh wakil Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi lewat dua game langsung, 18-21, 9-21 pada Kamis (8/6/2023).

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 08 Jun 2023, 14:30 WIB
Diterbitkan 08 Jun 2023, 14:30 WIB
The Minions Terhenti di 16 Besar Indonesia Masters 2023
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya/Marcus Gideon kandas di babak 16 besar Singapore Open 2023 pada Kamis (8/6/2023). The Minions mengakui bahwa kubu lawan, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, memang bermain lebih bagus. Di samping itu, Marcus juga menyinggung faktor usia yang membuat kecepatannya menurun saat menghadapi pasangan Jepang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Ganda putra bulu tangkis Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon gagal menghidupkan asa untuk meraih gelar juara ajang Singapore Open 2023.

Pasangan berjuluk The Minions itu kandas di babak 16 besar setelah ditaklukkan oleh jagoan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, lewat dua game langsung 18-21, 9-21, Kamis (8/6/2023) siang WIB.

Adapun Kevin/Marcus sejatinya tampil cukup alot di game pertama. Mereka beberapa kali sanggup mengejar ketertinggalan dan menyamakan kedudukan pada awal permainan. Sayangnya, kemampuan The Minions untuk menyaingi pebulu tangkis Jepang mulai menurun pasca interval.

Kevin/Marcus tertinggal 13-17, sebelum akhirnya menyerah dengan 18-21 dari Hoki/Kobayashi. Situasi kian memburuk memasuki game kedua. The Minions tak mampu terlalu lama memaksa wakil Jepang terlibat drama kejar-kejaran skor.

Dalam waktu relatif singkat, Kevin/Marcus sudah tertinggal 6-11. Mereka pun dipastikan gagal melaju ke perempat final Singapore Open 2023 usai tumbang 9-21 di tangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Marcus Fernaldi Gideon pun mengakui bahwa kubu lawan memang bermain lebih apik di pertandingan tersebut. Ia menilai pihaknya cuma bisa unggul di satu-dua pukulan, sebelum kembali berada pada posisi minor.

Tandem Kevin Sanjaya Sukamuljo itu pun menyinggung faktor usia yang membuat pergerakannya mulai berat dan kurang cepat. Marcus menilai hal ini juga menjadi salah satu alasan mereka gagal mengimbangi Hoki/Kobayashi di Singapore Open 2023.

“Lawan memang bermain bagus. Permainannya demikian cepat dan kuat tenaganya. Kami bisa main dan unggul cuma untuk satu-dua pukulan, setelah itu kalah,” tutur Marcus selepas laga.

“Memang harus diakui, saya sangat berat sudah tambah umur. Kami ketinggalan terus. Kami juga sudah berkurang kecepatannya. Dengan karakter shuttlecock yang cepat, kami makin ketinggalan dan susah mengimbangi kecepatan lawan,” tambah dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Kevin/Marcus Down Setelah Tertinggal Jauh di Game Kedua

FOTO: Kevin / Marcus Gagal Juara di Indonesia Masters 2021
Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo (kanan) dan Marcus Fernaldi Gideon saat melawan pasangan ganda putra Jepang Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi pada babak final Indonesia Masters 2021 di Nusa Dua, Bali, Minggu (21/11/2021). Kevin/Marcus kalah 11-21, 21-17, 19-21. (HUMAS PP PBSI)

Lebih lanjut, Marcus juga tak menampik ia dan Kevin mulai down di game kedua. Perolehan poinnya sudah tertinggal jauh dari Hoki/Kobayashi, sehingga sulit bagi mereka untuk mengejar dan memaksa laga berlanjut ke set penentu.

“Performa kami memang jelek, tidak seperti yang diharapkan. Kami sudah kalah, mau bagaimana lagi?” tutur Marcus usai tumbang di tangan wakil Jepang dalam pertandingan babak 16 besar Singapore Open 2023.

“Gim pertama masih bisa mengimbangi. Gim kedua kami sudah down. Sudah ketinggalan jauh. Mau mengejar sudah jauh poinya,” sambung pebulu tangkis berusia 32 tahun itu.


Kevin Sebut Lawan Unggul di Semua Aspek

Foto: Tuntaskan Balas Dendam, Marcus Gideon / Kevin Sanjaya Cetak Hat-trick Juara di Indonesia open 2021
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mempertahankan gelarnya sekaligus mencetak hat-trick juara di Indonesia Open 2021 dengan menang dua game langsung atas pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dengan skor 21-14 dan 21-18. (Dok. PBSI)

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Kevin Sanjaya Sukamuljo selepas laga. Pemain yang pernah lama mengecap ranking 1 dunia bersama Marcus itu menilai Hoki/Kobayashi memang unggul di semua aspek.

Kecepatan, kekuatan, hingga pertahanan wakil Jepang terbilang rapat. Alhasil, The Minions kesulitan memperoleh celah untuk mencuri kemenangan di Singapore Open 2023.

“Lawan memang bermain bagus. Dari semua aspek, lawan unggul semua. Ya kecepatan, power, dan pertahanannya sulit ditembus,” ujar Kevin.

“Gim pertama kami bisa memberikan perlawanan. Tetapi di gim kedua, poin kita sudah ketinggalan jauh. Mau mengejar pun sangat susah. Kami tidak tahu mau main apa lagi,” tandas pemain ganda putra kelahiran 1995 itu.

Infografis bulu tangkis
Infografis bulu tangkis. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya