Rekor Inter Milan vs Klub Inggris Jelang Final Liga Champions

Liputan6.com, Jakarta - Inter Milan menantang Manchester City pada laga pamungkas Liga Champions 2022/2023 di Ataturk, Minggu (11/6/2023) dini hari pukul 02.00 WIB. Pecinta sepak bola Tanah Air bisa menyaksikan pertandingan melalui SCTV atau streaming Vidio.

Final Liga Champions nanti jadi pertemuan resmi pertama sepanjang sejarah kedua klub. Inter dan Man City sebelumnya sudah bertarung dua kali pada laga bertajuk persahabatan. 

Masing-masing meraih kemenangan 3-0. Inter Milan terlebih dahulu mencapainya pada Juli 2010, dengan Manchester City membalas setahun berselang.

Memiliki tradisi panjang dan sudah lama jadi kekuatan Italia, Inter memiliki banyak pengalaman menghadapi klub Inggris di ajang resmi.

Manchester City adalah wakil ke-13 dari negara tersebut yang mereka ladeni. Berikut rapor lengkap Inter Milan vs klub Inggris: 

Jika melihat asal kedua klub, duel Man City vs Inter Milan merupakan pertemuan kelima Inggris kontra Italia pada partai puncak kompetisi. Wakil Inggris pada empat kesempatan sebelumnya seluruhnya diwakili Liverpool.

The Reds meladeni AS Roma, Juventus, dan AC Milan (2) pada perebutan gelar. Klub Merseyside itu memetik dua kemenangan atas Roma dan Milan.

Kedua tim juga sama-sama memburu gelar ketiga pada musim ini. Manchester City baru saja memenangkan Piala FA untuk melengkapi titel Liga Inggris.

Inter Milan juga memburu status treble winners, meski gengsinya sedikit di bawah. Pasalnya, I Nerazzurri gagal menjuarai Serie A. Namun, mereka sudah menguasai Coppa Italia dan Piala Super Italia.

I Nerazzurri datang ke Turki dengan status kuda hitam. Bicara kualitas skuad dan performa, mereka berada di bawah Manchester City.

Jika lawan sukses menguasai Inggris, Inter kesulitan bersaing pada perebutan titel domestik. Anak asuh Simone Inzaghi akhirnya berada di urutan tiga dengan defisit 18 poin dari sang juara Napoli.

Jarak lebar tersebut tidak lepas dari inkonsistensi mereka di lapangan. Inter Milan kerap terpeleset saat bersua tim yang semestinya mudah ditaklukkan. Terbukti mereka kalah 12 kali di Serie A.

Meski labil, I Nerazzurri menunjukkan kualitas lain yang patut dikagumi. Mereka menunjukkan karakter kuat pada momen sesungguhnya. 

Kapasitas itulah yang membantu Inter menjuarai Piala Super Italia dan Coppa Italia musim ini. Kualitas tersebut juga membawa mereka mengatasi Barcelona pada persaingan grup, sebelum menyingkirkan FC Porto, Benfica, dan rival sekota AC Milan pada perjalanan menuju Ataturk.

Dengan pertaruhan begitu besar pada final Liga Champions nanti, jangan heran jika Inter kembali unjuk kebolehan dan memupus ambisi Man City menjadi treble winners.