Chelsea Sempat Ngarep Bajak Alexis Mac Allister, Hatinya Hanya untuk Liverpool

Liputan6.com, Jakarta Manajer baru Chelsea, Mauricio Pochettino sempat menguji peruntungan dengan menggoda Alexis Mac Allister agar mau gabung. Namun langkah Pochettino untuk membajak pemain yang dijuluki "Si Jahe" ini terlambat.

Soalnya, gelandang Timnas Argentina ini sudah menjatuhkan pilihannya hanya kepada Liverpool. Hatinya tak bisa berpindah ke lain klub.

Seperti diketahui, pemain yang membantu Argentina juara Piala Dunia 2022 itu sepakat pindah ke Liverpool. Ini setelah The Reds capai kesepakatan untuk memboyongnya dari Brighton dengan transfer 35 juta pounds pada Kamis (8/6/2023) lalu.

Sebenarnya, klausul kontrak gelandang 24 tahun ini bernilai lebih. Dia memiliki harga 65 juta pounds di klausulnya tapi dia juga bisa pergi dengan harga yang ditawar.

Tentu saja, Liverpool diuntungkan dengan penurunan harga ini. Meski Liverpool juga nyaris gagal dapatkan Alexis Mac Allister karena adanya upaya terakhir dari Chelsea.

Seperti dilansir Times, Pochettino sudah berancang-ancang untuk mengambil Mac Allister dari Liverpool. Namun sang pemain ternyata ogah ingkari janji yang sudah dibuatnya.

Selain itu, dia ingin dilatih oleh Jurgen Klopp. Apalagi Liverpool juga masih main di Liga Europa, tak seperti Chelsea yang hanya main di kompetisi lokal.

Ini kali kedua Chelsea gigit jari. Sebelumnya, upaya Chelsea bajak gelandang Sporting Lisbon, Manuel Ugarte juga lebih dahulu diserobot PSG.

Kini, Chelsea ingin fokus untuk mendatangkan gelandang Brighton lainnya Moises Caicedo. Karena gagal "menguangkan" Mac Allister, Brighton kabarnya siap menjual bintang Ekuador itu dengan transfer minimal 80 juta pounds.

Sementara itu, Mac Allister mengungkapkan kegembiraannya bisa main di Liverpool.

"Ini terasa menyenangkan. Ini mimpi yang jadi kenyataan. Menyenangkan bisa berada di sini dan saya tak sabar untuk segera main," kata Mac Allister.

"Saya ingin sudah siap sejak pramusim. Jadi bagus juga transfer ini sudah selesai. Saya tak sabar jumpa rekan-rekan saya."

Mac Allister menjalani tahun yang indah di 2022 dimana dia memenangi Piala Dunia. Namun dia masih ingin lebih banyak trofi.

"Sejak saya memenangkan Piala Dunia, saya bilang ke diri sendiri ingin menangkan lebih banyak trofi. Saya pikir klub ini bisa bantu saya melakukan itu," ujarnya.

"Sejak saya tiba di sini, saya bisa lihat betapa besarnya klub ini, pemain yang kami miliki, staf dan semuanya. Saya sangat senang dan tak sabar main untuk klub ini."