Timnas Indonesia Berpotensi Rebut Poin Lawan Palestina, FIFA Matchday Juga Bisa Datangkan Sponsor

Timnas Indonesia tak hanya berpotensi untuk menambah poin di ranking FIFA saat melawan Palestina. Kemenangan juga bisa datangkan sponsor yang membantu kemandirian PSSI.

oleh Defri Saefullah diperbarui 14 Jun 2023, 15:09 WIB
Diterbitkan 14 Jun 2023, 14:08 WIB
Timnas Indonesia vs Palestina
Ketum PSSI Erick Thohir saat menyampaikan Fire Briefing atau pengarahan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Selasa kemarin, 13 Juni 2023/Ist.

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia akan menghadapi Palestina pada laga FIFA Matchday yang berlangsung di stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (14/6/2023). Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah memberikan motivasi kepada skuad Garuda agar bisa all out.

Menurut Erick Thohir, pertandingan FIFA Match Day memiliki arti penting bagi sepak bola Indonesia. Lawan Palestina, Timnas Indonesia bisa mendapatkan poin untuk menaikkan ranking di FIFA menuju target 100 besar dunia. Saat ini, peringkat Indonesia di FIFA berada di 149 adapun Palestina berada di peringkat 93 dunia.

Erick meminta Timnas Indonesia fokus raih kemenangan lawan Palestina. Dia ingin Timnas Garuda mendapatkan poin maksimal agar memperbaiki ranking Indonesia di FIFA.

"Kita memiliki dua pertandingan FIFA Matchday. Ini merupakan mimpi kita bersama. Kita punya target 100 besar dunia. Sehingga setiap FIFA Matchday adalah penting untuk mendapatkan poin maksimal," kata Erick Thohir seperti dikutip situs PSSI.

"Pertandingan dengan Timnas Palestina sama pentingnya bagi Indonesa. Sama seperti pentingnya Indonesia melawan Argentina. Jadi saat Indonesia melawan Palestina, itu bukan pertandingan yang mudah. Peringkat mereka jauh lebih bagus dari Indonesia. Palestina ranking 93 dunia. Indonesia peringkat 149 dunia. Berikan yang terbaik dan tunjukan siapa kita. Indonesia," ujar Erick di depan pemain Timnas Indonesia.

 

Laga FIFA Matchday untuk Naikkan Peringkat FIFA

Timnas Indonesia vs Palestina
Ketum PSSI Erick Thohir saat menyampaikan Fire Briefing atau pengarahan di Stadion Gelora Bung Tomo, Gresik, Jawa Timur, Selasa kemarin, 13 Juni 2023.

 

Sementara itu, Taufik Jursal Effendi pendiri Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI) sependapat dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Dia juga melihat peran strategis FIFA Matchday bagi Indonesia. Dalam setahun, FIFA hanya menggelar 9 kali uji coba internasional dengan tajuk FIFA Matchday.

Jumlah 9 pertandingan FIFA Match Day ini dibuat FIFA setelah disesuaikan dengan jadwal liga. Taufik mengatakan, banyak negara di dunia yang memanfaatkan betul pertandingan FIFA Matchday.

Dia menyesalkan karena ketua umum PSSI sebelumnya tak memaksimalkan FIFA Matchday. Laga uji coba dari FIFA ini bisa mengangkat prestasi Indonesia, apalagi saat menang melawan negara dengan peringkat FIFA lebih tinggi.

"Pertandingan Piala Dunia, Piala Asia dan Piala AFF saja tidak otomatis mengangkat ranking sebuah negara di FIFA. Saya melihat Erick sangat cerdas melihat peluang untik mendongkrak peringkat Indonesia di FIFA. Dia paham betul memanfaatkan FIFA Match Day yang hanya 9 kali dilaksanakan," kata Taufik.

 

Laga FIFA Matchday untuk Datangkan Sponsor

Foto: 5 Pemain yang Layak Dicoba sebagai Starter saat Timnas Indonesia Jumpa Brunei Darussalam pada Laga Kedua Piala AFF 2022
Syahrul Trisna Fadillah. Dengan kualitas Brunei Darussalam yang masih jauh levelnya dengan beberapa negara lain di Asia Tenggara, pelatih Shin Tae-yong memiliki opsi untuk mengistirahatkan para pemain utamanya, seperti Nadeo Arga Winata di posisi kiper agar lebih fresh saat jumpa Thailand di laga berikutnya. Syahrul Trisna Fadillah, kiper milik Persikabo 1973 berusia 27 tahun ini layak dicoba untuk mengisi posisi Nadeo Arga Winata. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

 

Selain meningkatkan peringkat suatu negara, FIFA Match Day dapat berpotensi untuk mengikat sponsor untuk mendanai kegiatan sepak bola di suatu negara. Taufik memberikan contoh Jerman yang menempati peringkat ke 11 dunia.

Dengan berada di peringkat tersebut sponsor akan loyal terhadap timnas Jerman. Dengan membaiknya peringkat Indonesia di FIFA, Taufik melihat Erick berpotensi mendapatkan calon sponsor potensial untuk kegiatan Timnas Indonesia.

"Sebagai orang yang mengerti sepak bola dan paham bisnis, Erick sangat cerdas melihat peluang mendapatkan sponsor untuk kegiatan Timnas Indonesia. Sehingga FIFA Match Day tak hanya sekadar mengasah skill dan meningkatkan harkat bangsa saja. Tetapi mampu mendapatkan sponsor yang loyal. Sebelum berganti ke VW, Marcedes sponsori timnas Jerman selama 46 tahun," ujar Taufik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya