Liputan6.com, Jakarta Bintang Manchester United, Marcus Rashford mengaku tak kuat menyaksikan pesta treble yang dilakukan tim sekota Manchester City. Pesta itu dilakukan di jalanan Manchester yang juga disertai guyuran hujan deras.
Manchester City seperti diketahui tanpa ampun merampungkan target treble mereka musim ini. Ini dilakukan Man City saat menang 1-0 atas Inter Milan pada laga final yang berlangsung 11 Juni 2023 lalu.
Baca Juga
Duel lawan Inter Milan menjadi kulminasi atau puncak prestasi Man City musim ini. Sebelumnya, Manchester City kalahkan MU di final Piala FA.
Advertisement
Lalu, Manchester City juga sudah memastikan gelar juara Liga Inggris saat masih menyisakan empat laga. Man City menyalip Arsenal yang sudah memimpin klasemen hampir sepanjang musim.
Treble yang diraih Manchester City sudah menyamai prestasi fenomenal Manchester United yang juga pernah raih treble di 1999. MU saat itu dilatih oleh sang legenda Sir Alex Ferguson.
Marcus Rashford akan jumpa para pemain Manchester City seperti Jack Greealish, Kyle Walker dan Phil Foden saat main dengan timnas Inggris akhir pekan ini. Dia meyakini bakal ada suasana ejek-ejekan yang berhasabatan di pemusatan latihan nanti.
Â
Marcus Rashford Mengaku Iri dengan Prestasi Man City
Â
Rashford mengakui dirinya iri dengan prestasi yang diraih Manchester City. Dia pun meyakini Man City tak akan berhenti dan berpuas diri dalam mengejar prestasi serupa di musim berikutnya.
"Sejujurnya, tak bagus untuk melihat kesuksesan Manchester City. Namun di waktu bersamaan, inilah sepak bola," kata Rashford.
"Tim terbaik yang mainkan permainan konsisten akan memenangkan trofi terbanyak. Mereka berhasil memenangkan tiga gelar musim ini."
Â
Advertisement
Motivasi Berlipat untuk Mengejar Prestasi Manchester City
Â
Rashford menegaskan semuanya kini tergantung Manchester City apakah bisa menunjukkan prestasi serupa di tahun berikutnya. Dia mengaku ini juga bisa memotivasi rival untuk menjegal mereka.
"Selamat untuk mereka dan kami harus move on sekarang dan sekarang terserah mereka apakah bisa memeprtahankan itu dan juga terserah kami apakah bisa mengejar mereka," kata Rashford.
"Kesuksesan mereka memotivasi kami? Yeah, 100 persen," dia menambahkan.
Â
Marcus Rashford Jalani Musim yang Melelahkan dengan Manchester United
Â
Rashford kini fokus dengan timnas Inggris usai menjalani musim yang melelahkan. Musim ini, dia main sangat banyak sampai 61 kali untuk MU dan timnas Inggris.
Angka itu bisa bertambah menjadi 64 kalau dia main lawan Malta di Old Trafford dan Makedonia Utara. Dua laga itu merupakan duel kualifikasi Piala Eropa 2024.
Dia berharap kalender sepak bola bisa direvisi. Soalnya seorang pemain bola tampil di banyak laga.
"Ini gila kalau kami main melawan tim yang main sepekan sekali, di mana kami main tiga kali sepekan sejak November sampai kami tersingkir dari Liga Europa. Ini sulit tapi di waktu yang sama kami terbiasa, tapi saya pikir ini tidak benar," ujarnya.
Â
Advertisement