Skenario Terbaik dan Terburuk Timnas Indonesia di Drawing Piala Dunia U-17 2023

Melihat distribusi pot, Timnas Indonesia U-17 tetap berpeluang masuk grup neraka pada putaran awal Piala Dunia U-17 2023.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 02 Jul 2023, 00:01 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2023, 00:01 WIB
Piala Dunia U-17 2023
Trofi Piala Dunia U-17 2023. (AFP/MARWAN NAAMANI)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia masuk Pot 1 pada pengundian fase grup Piala Dunia U-17 2023 setelah terpilih menggantikan Peru menjadi tuan rumah. Acara drawing rencananya berlangsung Agustus mendatang di Jakarta.

Pembagian peserta dalam pot ditentukan berdasar kinerja beberapa tahun terakhir. Pot 1 akan diisi tim-tim dengan kinerja terbaik, termasuk tuan rumah Indonesia.

Di sini kemudian situasi menjadi pelik. Ada peraturan negara dari konfederasi sama tidak boleh masuk grup. Artinya, Timnas Indonesia U-17 tetap bakal menghadapi lawan berat yang ada di pot-pot lain.

Sebagai contoh, Indonesia tidak mungkin satu grup dengan Jepang dan Korea Selatan yang berada di Pot 2. Namun, pasukan Bima Sakti dapat dipasangkan salah satu antara Mali, Inggris, Argentina, dan Ekuador.

Di Pot 1, Indonesia bersanding bersama juara bertahan Brasil, Meksiko, Prancis, Spanyol, dan Jerman. Garuda Muda juga dipastikan masuk Grup A.

Hanya juara dan runner-up yang dipastikan melangkah ke babak gugur. Mereka ditemani empat penghuni peringkat tiga terbaik.

Tidak boleh ada negara dari konfederasi sama di fase grup. Melihat distribusi pot, Indonesia tetap berpeluang masuk grup neraka pada putaran awal Piala Dunia U-17 2023.

 

Berikut pembagian pot drawing Piala Dunia U-17 2023 serta skenario terbaik dan terburuk bagi Indonesia di fase grup:

Pot 1

Indonesia, Brasil, Meksiko, Prancis, Spanyol, Jerman

Pot 2

Mali, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Argentina, Ekuador

Pot 3

Selandia Baru, Iran, Senegal, Amerika Serikat, Uzbekistan, Maroko

Pot 4

Kanada, Kaledonia Baru, Panama, Burkina Faso, Polandia, Venezuela

Skenario Terbaik Indonesia di Fase Grup Piala Dunia U-17 2023

Banner Infografis FIFA Tunjuk Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023. (Liputan6.com/Abdillah)
Banner Infografis FIFA Tunjuk Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023. (Liputan6.com/Abdillah)

Inggris atau Argentina jadi dua tim yang paling dihindari Indonesia di Pot 2. Maka opsi terbaik adalah Mali atau Ekuador. Kedua negara sama-sama bakal tampil untuk kali keenam di Piala Dunia U-17.

Di Pot 3, Iran dan Uzbekistan tereliminasi karena peraturan satu konfederasi. Maka pilihan lawan adalan Selandia Baru, Senegal, Amerika Serikat, dan Maroko.Melihat trek di ajang sebelumnya, Maroko di atas kertas jadi rival yang paling bisa ditolelir.

Sementara seluruh penghuni Pot 4 bisa jadi penghalang Indonesia. Kaledonia Baru, Panama, Burkina Faso, dan Venezuela semestinya memberi kesulitan setara siapa pun nanti yang terpilih.

Skenario Terburuk Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023

Piala Dunia U-17
Ilustrasi trofi Piala Dunia U-17. (Dok. FIFA)

Berbanding terbalik dengan sebelumnya, Inggris atau Argentina bakal memberi mimpi buruk bagi Indonesia dari Pot 2.

Inggris merupakan juara edisi 2017. Sedangkan Argentina rutin melahirkan pemain muda berbakat. Terbukti, mereka sudah 15 kali tampil di Piala Dunia U-17 meski belum pernah jadi juara.

Duo penghuni Pot 3, Selandia Baru dan Amerika Serikat, juga kerap berpartisipasi di ajang ini berkat dominasi di wilayah masing-masing. Keduanya memberi kesulitan setara. Begitu pula Senegal yang meski baru dua kali ikut, memiliki trek bagus dalam memproduksi pemain berkualitas.

Sedangkan penghalan tersulita Indonesia di Pot 4 tidak lain Polandia. Meski sudah lama absen dan terakhir kali tampil pada 1999, sepak terjang mereka layak ditakuti menyusul kesuksesan menembus semifinal Piala Eropa U-17 2023.

Infografis 3 Alasan FIFA Tunjuk Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17 versi Erick Thohir. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 3 Alasan FIFA Tunjuk Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-17 versi Erick Thohir. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya