Manchester United Frustrasi, Bakal Segera Ambil Langkah Mengejutkan di Bursa Transfer Musim Panas 2023

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United kesulitan menjual pemain di bursa transfer musim panas 2023. Padahal manajer Erik ten Hag berencana melego beberapa pemain tak berguna agar bisa mendapat pemasukkan tambahan untuk dipakai belanja pemain baru.

Seperti diketahui anggaran belanja MU di musim panas 2023 terbatas karena proses penjualan klub masih belum juga beres hingga awal Juli 2023. Akibatnya Ten Hag kesulitan membeli pemain baru. Setan Merah harus terlebih dulu melego pemain tak berguna sebelum bisa belanja mewah lagi.

Praktis MU baru mendapatkan satu pemain baru saja hingga 9 Juli 2023 yakni gelandang serang Mason Mount. Pemuda Inggris itu direkrut MU dari Chelsea dengan mahar 55 juta poundsterling.

Beberapa pemain coba dijual MU di bursa transfer musim panas ini. Ada Anthony Martial, Eric Bailly, Harry Maguire, Alex Telles, Axel Tuanzebe, Scott McTominay, Donny van de Beek hingga Fred.

Sayangnya belum ada yang laku terjual. MU pun mulai frustrasi. Media Spanyol AS melaporkan ada kemungkinan MU akan mengambil langkah ekstrim dengan memutus kontrak Bailly lebih awal.

Man Utd bersedia mengakhiri kontrak Bailly di musim panas 2023 demi mengurangi beban gaji klub. Kebetulan sudah ada peminat Bailly yakni Real Betis. Namun klub LALIGA itu tak mau bila harus membayar biaya transfer Bailly. Mereka cuma mau gratis.

Bailly sudah tidak masuk perencanaan Ten Hag musim depan. Pemain asal Pantai Gading itu musim lalu sudah dipinjamkan MU ke Olympique Marseille. Sayangnya klub Prancis tersebut memutuskan tidak mengambil opsi mempermanenkan eks pemain Villarreal tersebut.

MU juga sudah melepas satu bek lainnya di musim panas ini yakni Phil Jones. Pria Inggris itu sudah jarang bermain dalam beberapa musim terakhir karena kerap terganggu cedera.

MU cukup terseok-seok untuk membeli pemain mahal di bursa transfer musim panas 2023 karena Keluarga Glazer terlalu lama menentukan siapa pembeli yang akan diterima penawarannya. Padahal Sheikh Jassim dan Sir Jim Ratcliffe begitu bernafsu memiliki MU.

Sebelumnya proses pergantian pemilik diharapkan rampung pada Juni 2023. Namun hingga awal Juli masih belum juga beres karena Keluarga Glazer menginginkan cuan besar.