Prediksi Ben Foster soal Posisi Manchester United Musim Depan Bisa Pancing Kemarahan Fans

Liputan6.com, Jakarta Ben Foster membuat prediksi soal peluang Manchester United dalam perebutan gelar Liga Inggris musim mendatang. Namun, perkiraan Foster mungkin saja bisa membuat marah para penggemar mantan klubnya.

Manchester United finis ketiga di musim debut Erik ten Hag musim lalu. Setan Merah juga mengakhiri paceklik trofi enam tahun dengan memenangkan Piala Carabao.

Newcastle empat poin di belakang Setan Merah dan menempati tempat keempat dan jatah terakhir Liga Champions. Tapi Foster, yang bermain 23 kali untuk Manchester United, merasa posisi eks timnya akan mundur di musim kedua Ten Hag memimpin.

Manchester United telah mendatangkan tiga rekrutan besar di Mason Mount, Andre Onana dan Rasmus Hojlund. Karena itu, beberapa penggemar sangat berharap mereka bisa merebut gelar, dengan kemenangan Liga Premier terakhir United datang pada 2013.

Foster tidak berpikir Manchester United cukup di posisi tersebut dengan performa tim lain yang meningkat. Penjaga gawang Wrexham ini menganggap mereka akan finis di empat besar, dan mengharapkan Manchester City dan Arsenal tampil di posisi teratas.

"Jika Anda jujur ​​pada diri sendiri, Manchester City dijamin empat besar, " kata Ben Foster kepada United Stand.

"Arsenal, 90 persen. Anda punya dua posisi bermain di sana. Anda punya Newcastle, Liverpool, Chelsea, Aston Villa, dan kemudian Manchester United," katanya.

"Saya pikir ini akan sangat sulit. Saya pikir keempat, saya pikir mereka akan meraih keempat. Itu musim yang bagus, Anda tahu, saya tidak bercanda," ujarnya.

Foster menambahkan, prediksinya akan berubah drastis jika Manchester United mampu mendatangkan striker Spurs Harry Kane.

Kapten Inggris itu masih terus dikaitkan dengan MU tetapi desas-desus telah mereda dan sekarang tampaknya Kane akan tetap bertahan - setelah klub London Utara itu menolak tawaran 86 juta pounds dari Bayern Munich.

"Saya akan finis empat besar, jika mereka mendapatkan Harry Kane, mereka akan finis kedua," katanya

Manchester United memulai musim di kandang melawan Wolves pada Senin, 14 Agustus, sebelum bertandang ke Spurs pada 19 Agustus.

Sementara itu, berdasar kalkulasi komputer super milik Betvictor, Bruno Fernandes dan kawan-kawan hanya menempati peringkat enam Liga Inggris musim mendatang.

Komputer super menggunakan data musim lalu sebagai bahan utama. Teknologi ini kemudian melakukan simulasi selusuh pertandingan seluruh musim. Proses ini diulang hingga 10 ribu kali untuk menemukan posisi rata-rata dan probabilitasnya.

Selain nasib buruk MU, komputer super juga memprediksi Manchester City sebagai juara. Mereka mengungguli Arsenal, Newcastle United, dan Liverpool.