Liputan6.com, Jakarta - Bintang Manchester United Harry Maguire dituduh mantan bek Chelsea dan Liverpool Glen Johnson menyabotase kepindahannya ke West Ham. Johnson mengklaim Maguire malu pada kemampuan sendiri.
Sebenarnya, pemain internasional Inggris itu berada di ambang pintu keluar yang telah lama ditunggu-tunggu dari Old Trafford. Tetapi, kesepakatan 30 juta pounds gagal terjadi dan dia saat ini tetap menjadi pemain United.
Baca Juga
Berbagai alasan dikemukakan pada saat itu mengapa transfer gagal terwujud meskipun kedua klub tampaknya telah menyepakati biaya untuk pemain 30 tahun tersebut.
Advertisement
MU sangat berharap Maguire akan pindah ke West Ham karena mereka ingin mencari pengganti yang lebih hebat. Salah satu nama muncul yakni bek Bayern Munich, Benjamin Pavard. Pada akhirnya Maguire enggan pergi dan dikabarkan siap untuk bertarung dengan bek lainnya demi mendapatkan skuad utama di tim Erik Ten Hag.
Johnson, sementara itu, percaya bahwa Maguire sendiri tidak ingin pindah ke West Ham. Dia menilai, sang pemain tidak percaya diri dapat tampil dengan performa terbaik di West Ham.
“Ya, saya pikir dia perlu bermain sepak bola dan menunjukkan kepada semua orang bahwa dia masih cukup bagus untuk bermain untuk Inggris. Jika dia cukup percaya diri bahwa dia akan sukses di West Ham, maka saya yakin mereka akan menyelesaikan kesepakatannya," kata Kohnson.
“Saya pikir dia khawatir dia masih bisa bermain-main dengan kemampuannya saat ini di West Ham dan kemudian situasinya menjadi lebih memalukan."
"Saya pikir dia pasti gugup dengan kepindahan tersebut karena jujur saja, jika tim Anda saat ini tidak menginginkan Anda dan tim Premier League lain menginginkan Anda, maka kesepakatan tersebut akan relatif mudah untuk dilakukan. Saya hanya yakin dia tidak cukup percaya diri untuk mengambil langkah itu.”
Maguire telah berjuang selama dua tahun terakhir dengan penurunan performanya yang mengakibatkan dirinya dibekukan oleh Erik ten Hag, yang lebih memilih pasangan Lisandro Martinez dan Raphael Varane.
Pesan Erik Ten Hag ke Harry Maguire
Manajer Manchester United Erik Ten Hag sempat tak sabar untuk menunggu penjualan Harry Maguire. Maka itu, Ten Hag pun memilih untuk kirim pesan keras kepada bek Inggris tersebut.
Harry Maguire seperti diketahui dikaitkan dengan transfer ke West Ham United musim panas ini. Man Utd dan West Ham sudah sepakat dengan transfer 30 juta pounds untuk bek Timnas Inggris ini.
Transfer ini batal karena Maguire ogah pindah ke West Ham. Dia ingin memperjuangkan tempatnya kembali di Manchester United.
Padahal, Ten Hag sudah jelas-jelas tidak menyukainya. Manajer asal Belanda itu juga sudah mencopotnya dari ban kapten.
Jelang MU melawan Tottenham Hotspur, Ten Hag kembali mengirimkan pesan tegasnya kepada Harry Maguire. Kalau tak bisa memenuhi apa yang dikatakan Ten Hag, Maguire akan jadi cadangan "mati" di MU.
Advertisement
Komentar Erik Ten Hag
Awalnya diduga Maguire ogah tinggalkan Mu karena masalah pesangon. Maguire dikabarkan menuntut pesangon sebesar 15 juta pounds agar dirinya mau pergi.
Namun semua itu ternyata tidak benar. Maguire melalui orang dekatnya mengatakan masih ingin bertahan di MU karena cinta.
"Semua sekarang bergantung kepada dia (berapa banyak bakal main). Dia tahu apa yang saya inginkan. Saya sudah di sini selama satu tahun, Anda tahu apa yang saya harapkan dari seorang bek," ujarnya seperti dikutip Metro.
Erik Ten Hag Tantang Harry Maguire
Ten Hag juga menegaskan kalau Maguire bukanlah bek yang jelek. Meski begitu, dia harus buktikan kepada Ten Hag punya kapasitas untuk menunjukkan itu di lapangan.
"Dia bisa jadi bek bagus, saya sudah bilang berkali-kali dia punya kemampuan untuk melakukan itu (jadi bek bagus), jadi ssekarang dia harus buktikan itu," ujarnya.
"Pada akhirnya ini soal karakter, yakin soal posisi yang dimainkan, dia punya kemampuan dan sekarang tergantung dia karen apeluang itu ada."
Advertisement