Liputan6.com, Jakarta - Al Ittihad tertarik untuk merekrut Mohamed Salah dengan tawaran sebesar 100 juta poundsterling (atau setara Rp 1,9 triliun) dari Liverpool. Mereka juga berniat menjadikan Salah sebagai pemain dengan gaji tertinggi di Liga Pro Saudi.
Namun, dilansir dari Daily Mail, The Reds dengan tegas menolak semua tawaran terhadap striker andalan mereka. Salah sudah jadi bagian penting dalam sejarah klub dan menjadikannya legenda lewat koleksi gol dan trofi.
Baca Juga
Al Ittihad sebelumnya dikabarkan diskusi dengan petinggi di Anfield mengenai potensi transfer, yang akan membuat Salah menerima gaji melebihi tiga pemain teratas di Liga Saudi, yaitu Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Neymar.
Advertisement
Mereka yakin Salah berminat untuk bermain di klub Arab Saudi tersebut. Namun, Al Ittihad kesulitan membujuk Liverpool untuk melepasnya, mengingat bursa transfer Eropa hanya tersisa satu minggu dan kontrak Salah saat ini masih tersisa dua tahun.
Bila benar bergabung, pemain berusia 31 tahun itu akan membuat Al Ittihad semakin kuat. Sebelumnya mereka sudah memiliki Benzema, N'Golo Kante, Jota, Fabinho, dan ditangani Nuno Espirito Santo.
Salah Bisa Susul Mantan Pemain Liverpool Fabinho
Liverpool sebelumnya telah mengumumkan bahwa gelandang Brasil, Fabinho, resmi meninggalkan tim untuk bergabung dengan Al Ittihad. Fabinho telah bermain selama lima tahun di Anfield sebelum akhirnya memutuskan untuk berpindah.
Diketahui Fabinho pernah menjadi pilar utama dalam skuad Liverpool bersama Salah, mereka berhasil meraih berbagai prestasi, termasuk juara Liga Champions pada musim 2018-2019 dan Liga Premier Inggris pada musim 2019-2020.
Musim ini, The Reds sudah merasakan kepergian Arthur, Naby Keita, Alex Oxlade-Chamberlain, dan James Milner karena kontrak mereka telah berakhir. Di samping itu, Leighton Clarkson telah menyelesaikan transfer permanen ke Aberdeen.
Advertisement
Liverpool Sedang Mengincar Gelandang Baru
Di tengah rumor kepergian Salah, Liverpool dikabarkan tengah berupaya untuk mengamankan jasa gelandang Bayern Munchen, Ryan Gravenberch.
Masa depan pemain muda Belanda ini di Munchen menjadi subjek keraguan yang signifikan. Gravenberch jarang mendapatkan kesempatan bermain selama musim pertamanya di Allianz Arena.
Meskipun ada pergantian pelatih menjadi Thomas Tuchel, nasib Gravenberch tetap tidak berubah.
Menurut laporan dari Mirror, Manchester United dan Liverpool akan saling bersaing secara ketat dalam usaha merekrut Ryan Gravenberch dalam sisa periode bursa transfer musim panas 2023.
Baik MU maupun Liverpool telah mengajukan penawaran kepada Gravenberch dengan tujuan membawanya ke Inggris.Â
Peringkat Liga Inggris
Advertisement