Liputan6.com, Jakarta - Serbia dan Amerika Serikat mengamankan tiket semifinal Piala Dunia FIBA 2023 usai mengalahkan lawan masing-masing, Selasa (5/9/2023). Keduanya kini menunggu lawan di semifinal.
Bermain di Mall of Asia Arena, Manila, Filipina, Serbia membekuk Lithuania 87-68 usai tancap gas di kuarter dua dan tiga. Kinerja cemerlang di dua periode itu membantu mereka memutar ketertinggalan 24-25 jadi memimpin 18 angka memasuki kuarter terakhir.
Bogdan Bogdanovic memimpin Serbia dengan 21 angka. Filip Petrusev (17) dan Stefan Jovic (11) juga memainkan peran penting lewat sumbangan masing-masing.
Advertisement
Sementara Tadas Sedekerskis (14 poin), Rokas Jokubaitis (13), Jonas Valanciunas (11), dan Ignas Brazdeikis (11) bahu-membahu bagi Lithuania. Sayang kolektivitas mereka belum cukup untuk berbuah kemenangan.
AS menyusul Serbia beberapa jam berselang setelah tanpa kesulitan mengalahkan Italia 100-63. Anak asuh Steve Kerr sudah memimpin 22 angka di babak pertama sebelum akhirnya mengamankan kemenangan.
Mikal Bridges jadi bintang di pertandingan ini dengan membuat 24 poin plus tujuh rebound. Tyrese Haliburton turut bersinar lewat torehan 18 nilai. Kedua pemain itu menunjukkan akurasi tinggi dan membukukan 10-14 pada percobaan tiga angka.
Austin Reeves tidak mau ketinggalan dan menyumbang 12 angka bagi AS. Di kubu Italia, cuma Simone Fontecchio (18) dan Stefano Tonut (11) yang menghasilkan dua dijit poin.
Piala Dunia Basket 2023 berlangsung di Filipina, Jepang, dan Indonesia. Perempat final lain mempertemukan Jerman vs Latvia dan Kanada vs Slovenia bakal berlangsung Rabu (6/9/2023). Final ajang ini bakal berlangsung pada Minggu (10/9/2023).
FIBA Puji Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia Basket 2023
Seluruh pertandingan fase akhir belangsung di Filipina. Sementara Jepang dan Indonesia menggelar dua putaran awal. Meski baru pertama kali jadi tuan rumah, kesiapan Indonesia mendapat pengakuan dari berbagai pihak.Â
"Semua dari FIBA dan pemain bilang, kita terbaik sampai hari ini," kata FIBA Board Member Erick Thohir kepada Panitia Pelaksana Lokal (LOC) FIBA World Cup 2023 selepas pertandingan terakhir di Indonesia Arena antara Spanyol vs Kanada, Minggu (3/9/2023) malam.
Director General FIBA Media and Marketing Frank Leenders dalam pesannya kepada Wakil Ketua LOC FIBA World Cup 2023 Agus Mauro mengakui keberhasilan Indonesia sebagai penyelenggara."Saya sangat menikmati keramahan yang luar biasa dan organisasi yang hebat dari Piala Dunia ini di Jakarta. Kalian menetapkan sejumlah standar baru," puji Leenders.
Sebelumnya sejumlah pemain dari beberapa negara juga menyampaikan rasa kagum dan terima kasihnya atas penyelenggaraan FIBA World Cup 2023 di Jakarta. LOC, kata mereka, mengakomodasi semua kebutuhan dengan baik. Untuk mengusir kejenuhan pemain ketika harus fokus menghadapi pertandingan, LOC sudah menyediakan lounge yang nyaman di Hotel Fairmont, tempat mereka menginap. Lounge ini dilengkapi dengan game dan tenis meja yang hampir setiap hari selalu dipakai oleh para pemain.
Rudy Gobert salah satu yang terkesan dengan Indonesia. Ia berterima kasih atas sambutan yang ia dapatkan sejak tiba sampai hari terakhir. Setelah Prancis gagal, bigman Prancis ini melanjutkan masa tinggalnya di Indonesia dengan berlibur ke Bali.
"Penontonnya juga berkesan. Saya tidak berpikir bisa seramai ini. Saya bangga bisa membawa basket ke Indonesia dan mudah-mudahan bisa menemukan fan Prancis lebih banyak lagi," ujar Rudy.
Advertisement
Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia Pecahkan Rekor Penonton
Gelaran FIBA World Cup 2023 di Jakarta mencatatkan rekor pertandingan babak penyisihan terbanyak. Berdasarkan hasil data penjualan tiket, selama 10 hari penyelenggaraan, jumlah penonton dua babak kualifikasi FIBA World Cup 2023 di Jakarta mencapai total 139.032 penonton. Jika ditambah dengan tamu FIBA, sponsor, dan undangan, maka total jumlah penonton bisa mencapai hampir 150 ribu orang.
Ada dua pertandingan yang mencatatkan jumlah penonton terbanyak. Dua pertandingan tersebut ada di partai pembuka dan partai penutupan babak kedua kualifikasi grup.
Di laga pembuka babak penyisihan Grup H yang mempertemukan Kanada dan Prancis (25/8) dihadiri oleh 12.091 penonton. Ini menjadi pertandingan kedua terbanyak yang dihadiri penonton selama pelaksanaan. Sementara pertandingan yang ditonton secara langsung terbanyak ada di laga final babak kedua kualifikasi Grup L, antara Kanada dan Spanyol (3/9) dengan jumlah 13.146 penonton.
Sejak awal dibukanya pembelian tiket FIBA World Cup 2023, laga Kanada dan Spanyol memang yang paling diburu. Bahkan saat pelaksanaan hari pertama pertandingan grup, seluruh tiket pertandingan untuk laga Kanada dan Spanyol telah sold out. Seperti diketahui jika Spanyol merupakan sang juara bertahan, sementara Kanada merupakan kuda hitam yang difavoritkan di tempat kelima.