Liputan6.com, Jakarta - Muhammad Nabil Asyura mempunyai cara tersendiri untuk beradaptasi dengan cuaca dingin di Jerman. Pesepak bola kelahiran 2006 itu saat ini tengah mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-17 untuk persiapan Piala Dunia U-17 2023 yang berlangsung 10 November sampai 2 Desember.
Nabil Asyura mengatakan ia mengenakan pakaian berlapis untuk cepat beradaptasi dengan suhu di Negeri Panzer tersebut. Sekadar informasi, cuaca di Jerman bisa mencapai kisaran 8-9 derajat celcius.
Baca Juga
"Cuaca di Indonesia dan Jerman kan berbeda. Tiap pemain untuk adaptasi juga beda-beda. Kalau untuk saya, hanya menggunakan pakaian berlapis," kata Nabil Asyura seperti dilansir laman PSSI, Kamis (28/9).
Advertisement
Nabil juga membeberkan pola latihan yang sedang dijalani yang diberikan oleh pelatih Timnas Indonesia U-17Â Bima Sakti. "Hari ini (Rabu) pelatih memberikan menu latihan kordinasi, main rondo, dan ditutup dengan latihan set piece," papar striker yang ikut mengantarkan timnas U-16 menjuarai Piala AFF U-16 di Yogyakarta Agustus 2022 silam itu.
Â
Nabil Asyura Mengaku Masih Banyak Kekuarangan
Selama satu minggu lebih bersama seluruh pemain Timnas Indonesia U-17 setibanya di Jerman, Nabil mengaku masih banyak kekurangan dalam dirinya yang harus ditingkatkan. Seperti bagaimana menguasai bola dengan baik dan menempatkan diri di posisi yang tepat.
"Evaluasi untuk diri saya sendiri adalah bagaimana cara saya menahan bola, jangan sampai mudah hilang bola serta positioning yang tepat," pungkasnya.
Â
Advertisement
Pertandingan Uji Coba
Selama pemusatan latihan di Jerman, Timnas Indonesia U-17 juga menjalani pertandingan uji coba. Di laga uji coba pertama, Rabu (27/9/2023), tim racikan Bima Sakti kalah 0-1 dari TSV Meerbusch U-17.
Dalam laporan PSSI, Timnas Indonesia U-17 sempat menahan imbang 0-0 di babak pertama. Nah, pada babak kedua, Garuda Asia baru kebobolan disaat Bima Sakti mengganti semua pemainnya.
"Para pemain luar biasa, cara main baik. Meskiharus adaptasi dulu, secara umum kita punya prospek yang bagus," kata Bima Sakti dalam keterangannya.
"(Pemain) jangan down, jangan merenung. Ini semua proses yang harus dijalani. Pemain jangan terpengaruh dengan hasil ini, tatap terus. Jangan fokus ke hal yang lain, mereka harus tetap bergerak maju, tetap berproses," jelasnya.