Jelang MotoGP Mandalika, Tim Moto2 Pertamina Mandalika SAG Team Temui Menpora

Liputan6.com, Jakarta Pertamina Mandalika SAG Team bakal kembali jadi satu-satunya tim perwakilan Indonesia pada seri ke-16 MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Lombok, 13-15 Oktober 2023.

Pertamina Mandalika SAG Team yang mentas di kelas Moto2 pun berusaha memberikan hasil yang terbaik pada balapan di MotoGP Mandalika nanti.

Persiapan teknis maupun non teknis terus dilakukan, salah satunya manajemen tim menyempatkan diri bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo di Kantor Kemenpora hari Sabtu (07/10/2023).

Pada kesempatan ini, perwakilan Pertamina Mandalika SAG Team yang hadir adalah Kemalsyah Nasution selalu direktur tim, Doni Tata sebagai direktur teknik, Puspa Anwar direktur keuangan, dan Acid Rahmad selaku owner AP10. Edu Perales yang merupakan pemilik tim SAG turut hadir.

Melalui keterangan pers, Kemalsyah Nasution menjelaskan agenda pertemuan dengan Menpora Dito Ariotedjo.

Menurutnya bukan cuma soal persiapan tim jelang balapan Mandalika, manajemen Pertamina Mandalika SAG Team juga membicarakan kemungkinan memulai akademi balap tahun depan.

"Intinya kami melaporkan persiapan tim menjelang balapan di Mandalika, 13-15 Agustus. Menpora akan berusaha hadir pada acara balapan di Mandalika meskipun tampaknya harus pulang pergi," ujar Kemalsyah.

"Menpora juga terbuka untuk kerja sama dengan tim dalam membangun dan mengembangkan akademi balap mandalika mulai tahun depan," lanjutnya.

Kemalsyah Nasution turut mengucapkan terima kasih atas dukungan Menpora Dito untuk Pertamina Mandalika SAG Team. Apalagi khusus rencana akademi, tim memang berharap ada dukungan dari Kemenpora.

"Saya sangat senang sekali karena memang sejak awal sangat berharap dukungan Kemenpora terkait pembinaan akademi balap khususnya bagi generasi muda," kata Kemalsyah.

"Kami berharap di tahun mendatang akan ada pembalap muda asal Indonesia bisa tampil di ajang MotoGP," lanjutnya.

Pertamina Mandalika SAG Team bakal menurunkan dua pembalap pada balapan di Mandalika. Pertama Bo Bendsneyder yang merupakan pembalap Belanda berdarah Indonesia. Kedua rider Jepang, Taiga Hada.

Sementara itu, Penonton MotoGP Indonesia 2023 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, 15 Oktober mendatang, tidak hanya menyaksikan persaingan sengit pembalap kuda besi untuk menjadi yang terbaik.

Pengunjung juga berkesempatan mendengar langsung suara emas Putri Ariani. Finalis America’s Got Talent 2023 itu akan menyanyikan Indonesia Raya sebelum balapan.

 Putri Ariani tampil mengawali serangkaian pertunjukan yang disiapkan panitia. Penyelenggara nala; menampilkan musik instrumen tradisional Lombok, Gendang Beleq, pertunjukan seni dan permainan tradisional Desa Sade, Tari Gandrung, serta pagelaran kombinasi baju tradisional dari 38 provinsi.

Acara ini disiapkan agar MotoGP Indonesia berlangsung meriah. Animo penonton terbilang cukup tinggi dengan kapasitas sirkuit hampir sepenuhnya terisi.

”Saat ini hanya tersisa 15-18 persen tiket,” kata Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Ari Respati.

TDC sebagai pengelola KEK Mandalika telah melakukan persiapan kawasan seperti pembangunan dan penyempurnaan infrastruktur jalan kawasan sepanjang 35 km, kantong-kantong parkir 7.888 kapasitas (mobil & motor), gate kawasan, dan pembangunan Kuta Lane sebagai landmark baru kawasan yang menjadi salah satu spot favorit bagi para wisatawan yang menghubungkan Bazaar Mandalika menuju area Kuta Beach Park (KBP).

“Suksesnya penyelenggaraan nanti akan menjadi momentum bagi destinasi wisata lainnya. Untuk itu, kami memastikan pembangunan infrastruktur kawasan untuk gelaran tahun ini berjalan optimal. Keluhan-keluhan dari tahun lalu seperti kemacetan dan lain sebagainya kami pastikan telah tuntas tahun ini,” ungkap Ari.

“Selain itu, perhelatan MotoGP ini menjadi daya tarik yang kuat bagi event-event kelas dunia lainnya untuk menyelenggarakan event di Mandalika, yang nantinya dapat memberikan dorongan yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi lokal hingga nasional,” sambungnya.