Pahlawan Baru Manchester United, Reaksi Scott McTominay di Old Trafford Jadi Sorotan

Liputan6.com, Jakarta Manchester United kini memiliki pahlawan baru dalam sosok Scott McTominay. Dua golnya di masa tambahan waktu membawa Setan Merah menang dramatis 2-1 atas Brentford pada pekan kedelapan Liga Inggris di stadion Old Trafford, Sabtu (7/10/2023).

Hebatnya lagi, pemain internasional Skotlandia itu baru masuk ke lapangan pada menit ke-87. Ini dinilai sebagai pergantian pemain yang terinspirasi oleh kecerdikan Erik ten Hag.

Gol pertama McTominay bermula setelah sepakan Diogo Dalot berhasil ditepis kiper Thomas Strakosha. Bola rebound jatuh ke tangan McTominay yang menguasai bola sebelum menemukan sudut bawah gawang pada menit ke-93.

Pemain berusia 26 tahun itu kemudian masuk antrian kemudian melompat tinggi di kotak enam yard yang padat dan memastikan kemenangan bagi United lewat gol keduanya.

Dan setelah peluit panjang berbunyi, McTominay yang tampak gembira terlihat sedang menyerap suasana sambil berteriak ke arah kamera: "Kamu tidak bisa membelinya! Wow! Woo!"

Scott McTominay tampaknya hanyut dalam susana usai dua golnya di masa tambahan waktu. Dan, para penggemar menyukai tanggapan penuh semangat McTominay terhadap atmosfer tersebut.

Salah satu penggemarnya menulis di Twitter: "Dia tahu tentang klub sepak bola itu."

"Sangat mencintai pria ini," tambah yang lain. “Salah satu pemain favoritku sejak era Ole,” yang lain menimpali.

Gol kemenangan McTominay pada menit ke-97 berarti United naik ke posisi kesembilan di klasemen Liga Inggris, dan mengurangi tekanan pada manajer Ten Hag.

Berbicara setelah kemenangan dramatisnya, McTominay berkata: "Saya dibesarkan di klub ini sejak saya berusia 5 tahun. Saya tahu perasaan tidak pernah diizinkan untuk menyerah lebih baik dari siapa pun."

"Ketika Anda tidak tampil baik di klub sepak bola ini, semua orang menentang Anda. Rasanya seperti kita berada dalam gelembung kita sendiri dengan seluruh dunia mengatakan hal-hal negatif."

Situasi berbeda dirasakan kiper Andre Onana yang malah mendapatkan sortan tajam dari kiper legendaris MU Peter Schmeichel. Menurut Schmeichel, Onana sudah kehilangan kepercayaan dari rekan-rekannya usai berulang-ulang lakukan kesalahan termasuk saat menang 2-1 lawan Brentford.

Memang, gol Brentford merupakan akumulasi dari beberapa kesalahan. Dimulai dari Lindelof yang gagal menghalau bola dengan jauh, bola malah kembali dikuasai Brentford dan Jansen punya ruang tembak untuk mencetak gol.

Banyak yang menilai Andre Onana harusnya bisa menepis tembakan Matthias Jansen. Kiper MU yang diboyong dari Inter Milan dengan transfer 47,2 juta pounds ini dinilai belum mampu tampil seperti pendahulunya David de Gea.

Peter Schmeichel, kiper legendaris yang pernah tampil 298 kali dengan MU, tahu betul bagaimana teknik menghalau di posisi itu. Dia menilai, sebagai kiper, Onana terus melakukan kesalahan untuk menghalau tembakan rendah seperti yang dilepas Mathias Jansen.