Suporter Manchester United Batal Demonstrasi, Penyebabnya Kabar Duka yang Membuat Dunia Terpukul

Pendukung Manchester United dilaporkan bakal menggelar demonstrasi pada laga kandang Liga Champions 2023/2024 melawan FC Copenhagen, Rabu (25/10/2023) dini hari WIB. Suporter Setan Merah ingin melancarkan protes atas proses penjualan klub yang tidak jelas.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 23 Okt 2023, 07:00 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2023, 07:00 WIB
Suporter MU Protes Kepemilikan Klub oleh Keluarga Glazer
Pendukung Manchester United protes kepemilikan keluarga Glazer. (Foto oleh ANTHONY DEVLIN / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Pendukung Manchester United dilaporkan bakal menggelar demonstrasi pada laga kandang Liga Champions 2023/2024 melawan FC Copenhagen, Rabu (25/10/2023) dini hari WIB. Suporter Setan Merah ingin melancarkan protes atas proses penjualan klub yang bertele-tele.

Mereka kesal karena sikap Keluarga Glazer yang membuat Sheikh Jassim dari Qatar menarik tawaran. Sheikh Jassim sebelumnya berniat membeli 100 persen klub, menanam investasi besar pada skuad dan instrastruktur klub, serta membayar hutang Setan Merah yang hampir mencapai satu miliar poundsterling.

Suporter MU juga kecewa melihat calon pembeli lainnya, Sir Jim Ratcliffe cuma berniat menguasai 25 persen klub. Proposal tersebut membuat Keluarga Glazer tetap sebegai pemegang kendali klub.

Selain duel kontra FC Copenhagen, Manchester United juga khawatir pendukung akan beraksi pada duel lebih besar yang disiarkan ke seluruh dunia. Laga yang dimaksud adalah derby melawan Manchester City di Old Trafford pada 29 Oktober.

Sebelumnya partai MU kontra Liverpool di Liga Inggris, Mei 2021, harus ditunda karena protes kepemilikan Keluarga Glazer berujung aksi pendukung masuk lapangan Old Trafford.

Di tengah terkuaknya tersebut, fans Manchester United kini hampir pasti mengurungkan niat turun ke jalan menyusul kabar sedih yang datang Sabtu (21/10/2023).

Manchester United Sedang Berduka usai Meninggalnya Sir Bobby Charlton

Foto: 4 Pemain MU yang Pernah Meraih Trofi Piala Dunia, Raphael Varane dan Lisandro Martinez Bersaing Jadi yang Kelima
Nobby Stiles. Eks gelandang bertahan Inggris yang wafat pada 30 Oktober 2020 di usia 78 tahun ini total memperkuat Manchester United selama 11 musim mulai 1960/1961 hingga 1970/1971. Selama membela MU, ia hanya tampil dalam 1 edisi Piala Dunia, pada 1966. Pada edisi 1970 ia sebenarnya masuk dalam skuad Inggris, namun sama sekali tak bermain dan hanya duduk di bangku cadangan. Seperti Sir Bobby Charlton, ia juga tampil penuh dalam 6 laga Inggris saat menjuarai Piala Dunia 1966. (AFP/Pool/Catherine Ivill)

Legenda MU Sir Bobby Charlton meninggal dunia pada usia 86 tahun. Dalam situasi duka, suporter Setan Merah akan menahan diri demi menghormati sang ikon serta keluarga yang ditinggalkan.

“Ini hari sedih. Dia datang ke kamar ganti, baik saat kami menang atau kalah, dan kehadirannya mengubah suasana. Sungguh dia sosok luar biasa,” ungkap bek MU Harry Maguire, dilansir situs resmi klub.

Kabar meninggalnya Charlton membuat dunia sepak bola terpukul. Selain kualitas permainan, dia juga dikenal sebagai sosok yang dihormati dan bersahaja.

Charlton merupakan produk asli akademi MU. Dia mencetak 249 gol dalam 758 pertandingan selama 17 tahun bersama Setan Merah. Torehannya tersebut membantu MU menjuarai berbagai trofi. Salah satunya Piala Champions, kini dikenal sebagai Liga Champions, pada edisi 1968.

Bersama Timnas Inggris, Bobby Charlton tampil dalam 106 pertandingan dan mencetak 49 gol. Dia jadi bagian skuad Timnas Inggris yang menjuarai Piala Dunia 1966.

Charlton memiliki banyak rekor di level klub dan timnas yang baru bisa dipecahkan beberapa dekade berselang. Dia membela MU dalam 758 pertandingan. Capaiannya ini baru dipatahkan Ryan Giggs pada 2008.

Selama membela Manchester United, Charlton juga membukukan 249 gol untuk menjadi top skor sepanjang masa klub. Dia akhirnya digeser Wayne Rooney tahun 2017.

Di level timnas, Charlton sukses menyumbang 49 gol bagi tanah kelahirannya. Capaian tersebut disalip Rooney pada 2015.

Proposal Sir Jim Ratcliffe untuk Kuasai Saham Manchester United

Sir Jim Ratcliffe, Fans Manchester United yang Akan Jadi Pemilik Baru Klub
Ketua Grup INEOS Inggris Sir Jim Ratcliffe melihat sebelum pertandingan Liga1 Prancis antara Nice dan PSG di stadion "Allianz Riviera" di Nice, Prancis selatan, pada 18 Oktober 2019. Sir Jim Ratcliffe memang sudah lama ingin memiliki Manchester United tapi belum pernah kesampaian. Ia juga sempat menawar Chelsea musim panas lalu, tapi batal. (AFP/Valery Hache)

Ratcliffe sebelumnya dikabarkan mengajukan 1,3 miliar poundsterling untuk 25 persen saham MU. Selain itu minoritas, terdapat klausul kunci pada proposal Ratcliffe. Dia akan mengambilalih urusan operasional tim, termasuk pemilihan manajer serta transfer pemain.

Situasi ini layak membuat Erik ten Hag gelisah. Dia berpotensi digusur jika Ratcliffe memiliki preferensi berbeda dan menginginkan manajer baru.

Namun, sosok asal Belanda tersebut sebenarnya bisa tenang. Sebab, orang yang dekat dengan Sir Jim Ratcliffe menyatakan sang biliuner tetap mempercayainya.

Kepada ESPN, sumber tersebut mengungkapkan niat Ratcliffe meningkatkan kinerja di lapangan tidak termasuk rencana mengganti nakhoda tim.

Ten Hag membawa MU menduduki peringkat tiga Liga Inggris dan menjuarai Piala Liga Inggris, plus masuk final Piala FA, pada kampanye debutnya di Old Trafford musim lalu.

Namun, kinerja Setan Merah anjlok di awal 2023/2024. Mereka sudah kalah enam kali dari 11 pertandingan awal di seluruh kompetisi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya