Manchester United Tolak Ajakan Ketemuan dengan Agen Manajer Terkenal yang Masih Nganggur

Namun, Ten Hag berhasil meredakan tekanan setelah Manchester United meraih kemenangan penting 1-0 melawan Luton Town tepat sebelum jeda internasional November.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 15 Nov 2023, 10:30 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2023, 10:30 WIB
Foto: Pantang Menyerah, Ini Dia 5 Tim yang Jadi Pemenang setelah Cetak Dua Gol pada Masa Injury Time di Liga Inggris 2023 / 2024
Manchester United menjadi tim keempat yang sukses memenangkan laga berkat dua gol penentu pada masa injury time di Liga Inggris musim 2023/2024. Momen itu terjadi masih pada pekan ke-8 saat MU menang 2-1 atas Brentford di Old Trafford Stadium (7/10/2023). Hingga penghujung waktu normal MU masih tertinggal 0-1. Pada masa injury time tuan rumah sukses mencetak dua gol melalui brace Scott McTominay pada menit ke-93 dan 97. (AFP/Darren Staples)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United dilaporkan menolak pertemuan dengan agen. Agenda utamanya adalah mengusulkan pada kliennya calon pengganti Erik ten Hag.

Manajer Manchester United saat ini memang menghadapi tekanan besar musim ini. Terutama ini disebabkan penampilan Setan Merah di lapangan yang di bawah standar sehingga mendapat serangkaian hasil yang mengecewakan.

Manchester United menderita kekalahan dalam sembilan laga dari 18 pertandingan mereka di semua kompetisi musim ini. Namun, Ten Hag berhasil meredakan tekanan dengan meraih kemenangan penting 1-0 melawan Luton Town tepat sebelum jeda internasional November.

Dilansir dari ESPN, sang manajer dilaporkan sudah mendapat lagi kepercayaan dari para petinggi klub, meskipun ada rasa frustrasi di antara mereka. Karena itulah, agen berupaya mempromosikan pelatih lain untuk posisi Ten Hag.

Laporan tersebut lebih lanjut menyebutkan bahwa pertemuan juga dijadwalkan dengan perwakilan seorang manajer terkenal yang menganggur. Namun, dibatalkan karena kekhawatiran bahwa diskusi akan berpusat pada potensi ketidakpastian seputar pekerjaan manajer asal Belanda tersebut.

Petinggi MU Mulai Merasakan Tanda Tanda Kemajuan

FOTO: Menang 9-0 atas Southampton, Manchester United Ngamuk di Old Trafford
Pemain Manchester United, Aaron Wan-Bissaka, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Southampton pada laga Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Selasa (2/2/2021). Setan Merah menang dengan skor 9-0. (Laurence Griffiths/Pool via AP)

Dapat dipahami bahwa kepemimpinan United merasakan tanda-tanda kemajuan akhir-akhir ini, ketika tim Ten Hag meraih kemenangan melawan Fulham dan Luton di Liga Inggris meski kalah 3-4 dari FC Copenhagen di Liga Champions.

Meskipun ada pengakuan bahwa sebagian investasi Sir Jim Ratcliffe di United akan menimbulkan ketidakpastian di berbagai tingkat klub. Namun, diyakini bahwa baik Ratcliffe dan orang kepercayaannya, Sir Dave Brailsford, mengagumi Ten Hag dan pekerjaan yang telah dia capai sejauh ini.

Ten Hag Termasuk Pelatih yang Berbakat

Rasmus Hojlund - Manchester United - Liga Champions
Striker Manchester United Rasmus Hojlund merayakan golnya ke gawang Copenhagen dalam pertandingan Grup A Liga Champions di Stadion Parken, Kamis (9/11/2023) dini hari WIB. (Jonathan NACKSTRAND / AFP)

Sebelumnya, kinerja di luar ekspektasi memperbesar rumor tentang pemecatan Ten Hag. Meski begitu, pelatih berusia 53 tahun ini telah dikenal sebagai seorang pelatih yang berbakat dalam sejarah kepemimpinannya di klub sebelumnya Ajax Amsterdam.

Salah satu prestasi terbesarnya adalah mencapai semifinal Liga Champions dengan menggunakan pemain muda.

Namun, hal itu tidak mengubah fakta bahwa Ten Hag tengah mengalami performa yang kurang memuaskan sebagai pelatih Manchester United dalam musim ini tidak bisa diabaikan.

Tak Banyak Pemain MU yang Punya Mentalitas Kepemimpinan

Andre Onana, Manchester United
Andre Onana saat diambut rekan-rekannya di Manchester United usai gagalkan penalti FC Copenhagen di matchday 3 Liga Champions (AFP)

Terlepas itu, ada banyak alasan mengapa MU terpuruk di awal 2023/2024. Jadi masalah bukan karena Ten Hag saja.

Ketika dilihat dari sudut pandang luar terhadap skuad Manchester United saat ini, tampaknya terdapat sedikit pemain yang memiliki mentalitas kepemimpinan. Masih ada sekelompok pemain yang lebih suka menyalahkan manajer atas kekurangan mereka, dan itulah mengapa terjadi kebocoran informasi dari ruang ganti.

Hal ini berdampak negatif ketika pemain muda membutuhkan teladan di lingkungan klub, namun mereka tidak menemukannya di Old Trafford. Hanya segelintir pemain seperti Bruno Fernandes, Marcus Rashford, dan Andre Onana yang baru-baru ini mendapat pengakuan atas mentalitas positif mereka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya