Liputan6.com, Jakarta- Timnas Prancis U-17 harus mengakui keunggulan Timnas Jerman U-17 dalam laga final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu malam (2/12/2023). Kegagalan Ayam Jantan Muda dalam adu penalti menjadi pengalaman pahit karena dalam final Piala Eropa U-17 2023 juga bernasib sama kalah dari Jerman.
“Yang terjadi adalah pengulangan pada enam bulan lalu (final Piala Eropa U-17) dan adu penalti. Ini sangat sulit,” kata pelatih Timnas Prancis U-17, Jean Luc Vannuchi saat konferensi pers usai pertandingan final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu malam (2/12/2023).
Seperti diketahui pada final Piala Eropa U-17 2023 yang digelar pada Juni lalu itu mempertemukan Jerman kontra Prancis. Pertandingan tersebut tanpa tercipta gol hingga waktu normal selesai. Kemudian penentu juara ditentukan melalui adu penalti yang dimenangkan Jerman dengan skor 5-4.
Advertisement
Sedangkan dalam perebutan gelar juara Piala Dunia U-17 2023 juga ditentukan melalui adu penalti setelah Jerman dan Prancis bermain imbang dengan skor 2-2. Die Mannschaft pun berhasil berhasil mencundangi Prancis dengan skor 4-3 dan memastikan membawa tropi Piala Dunia U-17 kembali ke negaranya.
Padahal, Vannuchi mengungkapkan bahwa sebelumnya anak-anak telah berlatih tendangan penalti untuk mengantisipasi jika pada laga final berakhir dengan adu penalti. Sebelumnya Prancis berhasil mengalahkan Senegal pada babak 16 besar juga melalui adu penalti dengan skor 5-3.
“Saat melawan Senegal kami bisa menag namun kemudian kami mengalami hal yang sama saat enam bulan lalu (kalah adu penalti dengan Jerman di final Piala Eropa U-17). Kami sebenarnya di latihan sudah melakukan latihan (penalti) tetapi tidak menjadi acuan di real penalti,” ucapnya.
Drama Adu Penalti Jerman vs Prancis di Piala Dunia U-17 2023
Eksekutor pertama Prancis Joachim Kayi Sanda sukses menunaikan tugas. Tapi tidak dengan penendang pembuka Jerman Eric da Silva Moreira.
Dua penendang berikutnya Ismail Bouneb (Prancis) dan Robert Ramsak (Jerman) mencetak gol. Selanjutnya eksekusi Nhoa Sangui (Prancis) masih membentur mistar. Jerman pun menyamakan kedudukan melalui Max Moerstedt.
Posisi Prancis balik tertekan setelah sepakan Bastien Meupiyou dihentikan Konstantin Heide, dengan Jerman balik memimpin lewat Fayssal Harchaoui.
Joan Tincres menjaga kans bagi Prancis. Namun, Jerman gagal memastikan kemenangan dengan Paul Argney menepis tendangan Paris Brunner.
Sayang, Tidiam Gomis kemudian urung membawa Prancis unggul. Jerman akhirnya berjaya berkat sepakan Almugera Kabar.
Advertisement
Susunan Pemain Jerman vs Prancis
Jerman: Konstantin Heide; Finn Jetlsch, Maximilian Hennig, David Odogu, Eric da Silva Moreira; Fayssal Harchaoui, Winners Osawe, Noah Darvich; Paris Brunner, Bilal Yalcinkaya, Max Moerstedt
Prancis: Paul Argney; Yvan Titi, Bastien Meupiyou, Joachim Kayi Sanda, Aymen Sadi; Fode Sylla, Saimon Bouabre; Tidiane Diallo, Tidiam Gomis, Mathis Lambourde, Ismail Bouneb