Dibantai Inter Milan 0-3, Napoli: VAR dan Wasitnya Lagi Libur

Liputan6.com, Jakarta- Napoli tak terima dengan kekalahan memalukan yang didapat saat menjamu Inter Milan pada lanjutan Liga Italia Serie A 2023/2024 di Stadion Diego Armando Maradona tadi malam. Napoli menyalahkan wasit sebagai biang keladi kekalahan dari La Beneamata tersebut.

Main di kandang sendiri, Napoli yang merupakan juara bertahan Liga Italia babak belur. Mereka harus mengakui keunggulan Inter tiga gol tanpa balas berkat gol-gol dari Hakan Calhanoglu, Nicolo Barella and Marcus Thuram.

Napoli merasa dikerjain wasit sepanjang pertandingan. Ada dua momen yang dinilai bisa mengubah hasil pertandingan tapi diabaikan oleh wasit maupun VAR. Sorotan pertama Napoli ada pada gol pertama Inter.

Dalam proses terjadinya gol Calhanoglu, penyerang Inter Lautaro Martinez sempat melanggar gelandang Stanislav Lobotka. Tapi wasit tetap melanjutkan permainan. VAR juga tidak menganulir gol Calhanoglu setelahnya.

Napoli juga merasa seharusnya mendapat hadiah penalti ketika striker Victor Osimhen dilanggar pemain belakang Inter Francesco Acerbi di kotak terlarang. Namun wasit dan VAR tak bergeming.

Pelatih Napoli Walter Mazzarri berang bukan main dengan kepemimpinan wasit. Mazzarri sampai dicegah hadir dalam jumpa pers usai pertandingan. Pasalnya Mazzarri bisa kena hukuman berat bila memberikan komentar super pedas di jumpa pers. Posisi Mazzarri digantikan direktur Mauro Meluso.

“Mazzarri memilih untuk tidak datang ke sini, karena kami ingin dia berada di bangku cadangan dan karena itu ingin menghindari dia membuat komentar tertentu yang bisa membuatnya mendapat masalah."

Meski Mazzarri tak hadir, Meluso tak kalah pedas memberikan kritik atas kinerja wasit yang berat sebelah dan kerap menguntungkan Inter di pertandingan tersebut.

“Kami sangat tidak senang dan merasa bahwa kami dan fans kami tidak pantas menerima perlakuan seperti ini. Rasanya wasit dan VAR sedang libur, yang tentu saja bisa terjadi pada siapa saja," ujar Meluso.

“Gol pertama membuat kami tidak bisa berbuat apa-apa dan itu merupakan pelanggaran yang terlihat jelas pada Lobotka. Ini memerlukan intervensi segera dari wasit, bahkan tanpa bantuan VAR, seperti yang sudah terlihat jelas.”

“Insiden kedua yang sejujurnya membuat kami mendapat penalti adalah penalti terhadap Osimhen. Saya juga seorang pemain, ketika mereka memotong tendon Achilles Anda, Anda kehilangan keseimbangan dan terjatuh. Ini jelas merupakan pelanggaran yang seharusnya diberi sanksi penalti," sambung Meluso.