Penampilan Manchester United dan Newcastle Bisa Bikin Liga Inggris Tak Dapat Tambahan di Liga Champions

Salah satu faktor rating Inggris dinilai relatif buruk musim ini antara lain disebabkan penampilan buruk Manchester United dan Newcastle di Liga Champions.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 12 Des 2023, 08:30 WIB
Diterbitkan 12 Des 2023, 08:30 WIB
Foto: Momen Blunder Andre Onana yang Jadi Awal Petaka MU Takluk dari Bayern Munchen dalam drama 7 Gol di Liga Champions
Kiper Manchester United, Andre Onana gagal menangkap bola hasil tendangan gelandang Bayern Munchen, Leroy Sane pada laga matchday pertama Grup A Liga Champions 2023/2024 di Allianz Arena, Munich, Kamis (21/9/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Matthias Schrader)

Liputan6.com, Jakarta Manchester United dan Newcastle berisiko membuat Liga Inggris kehilangan tempat tambahan di Liga Champions musim depan. Pasalnya, kompetisi klub paling bergengsi di Eropa ini akan mengalami perubahan besar pada musim 2024/2025.

Mulai musim depan, 36 klub akan ambil bagian di Liga Champions dan semuanya akan berada dalam satu tabel besar. Sebelumnya, kompetisi diikuti 32 tim yang dibagi menjadi delapan grup yang terdiri dari empat klub.

Dalam aturan baru, setiap tim akan memainkan delapan pertandingan, empat pertandingan kandang dan empat pertandingan tandang, tetapi semuanya melawan lawan yang berbeda. Setelah tahap ini, delapan tim teratas langsung melaju ke babak 16 besar, sementara tim yang berada di peringkat kesembilan dan ke-24 dalam tabel melanjutkan ke babak play-off.

Format baru, yang dijuluki 'model Swiss', diperkenalkan oleh UEFA sebagai respons terhadap kegagalan Liga Super Eropa yang ingin memisahkan diri.

Sebagai bagian dari perubahan tersebut, dua liga dengan performa terbaik di Eropa musim ini masing-masing akan mendapat satu tempat tambahan untuk musim 2024/2025 mendatang. Hal ini ditentukan oleh peringkat koefisien UEFA masing-masing asosiasi untuk musim 2023-24.

Tempat Tambahan Berdasarkan Peringkat Koefisien

Liga Champions - Ilustrasi Piala Liga Champions
Liga Champions - Ilustrasi Piala Liga Champions (Bola.com/Adreanus Titus)

Liga Inggris berarti hanya akan mendapat tempat kelima di Liga Champions. Dalam tujuh dari 11 musim terakhir, mereka mendapatkan tempat tambahan ini berdasarkan peringkat koefisien Inggris pada musim sebelumnya.

Namun, mereka kemungkinan besar akan absen tahun depan. Inggris saat ini berada di peringkat keempat dengan rata-rata rating 10.625, di belakang Jerman (11.500), Spanyol (11.187), dan Italia (10.714) dalam peringkat musim 2023/24.

Koefisien suatu asosiasi dihitung dengan menjumlahkan poin yang diperoleh semua klub, yang diberikan setelah memenangkan pertandingan di kompetisi klub Eropa, dan kemudian membagi totalnya dengan jumlah klub dari asosiasi tersebut yang ambil bagian di Liga Champions, Liga Europa dan Liga Konferensi.

Penampilan Buruk Manchester United dan Newcastle

Erik ten Hag - Manchester United - MU - Carabao Cup
Manajer Manchester United Erik ten Hag berbicara kepada Marcus Rashford dalam pertandingan Carabao Cup melawan Aston Villa di Old Trafford, Jumat (11/11/2022) dini hari WIB. MU menang 4-2. (AP Photo/Dave Thompson )

Rating Inggris yang relatif buruk musim ini antara lain disebabkan oleh penampilan buruk Manchester United dan Newcastle di Liga Champions.

United saat ini berada di posisi terbawah grup mereka dan harus mengalahkan Bayern Munich di pertandingan terakhir mereka dan berharap hasil imbang FC Copenhagen dan Galatasaray untuk lolos.

Newcastle, sementara itu, berada di urutan ketiga grup mereka dan harus mengalahkan AC Milan dan berharap PSG kehilangan poin di Borussia Dortmund untuk lolos.

Newcastle dan MU Terancam Tersingkir dari Liga Champions

Foto: Licinnya Son Heung-min Bikin Pertahanan Newcastle Kelabakan, Tottenham Pesta Gol di Liga Inggris
Striker Tottenham Hotspur, Richarlison mencetak gol kedua timnya ke gawang Newcastle United melalui sundulan kepala pada laga pekan ke-16 Liga Inggris 2023/2024 di Tottenham Hotspur Stadium, London, Senin (11/12/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Ian Walton)

Ada peluang kedua klub bisa finis di posisi terbawah dan tersingkir seluruhnya dari kompetisi Eropa musim ini.

Jika ditambah dengan fakta bahwa mereka akan menghadapi tim dari Italia dan Jerman, yang saat ini berperingkat lebih tinggi dari Inggris dalam peringkat koefisien musim ini, ini akan menjadi pukulan besar bagi harapan Liga Premier untuk mengamankan tempat tambahan di Liga Champions.​

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya