Jelang Duel Liga Champions, Thomas Tuchel Ungkit Lagi Kesuksesan Bayern Munchen Bajak Harry Kane dari Manchester United

Liputan6.com, Jakarta Bayern Munchen akan melakoni laga tandang melawan Manchester United pada matchday keenam fase grup A Liga Champions di stadion Old Trafford, Rabu (13/12/2023) mulai pukul 03.00 WIB. Ini menjadi penampilan pertama Harry kane kembali ke tanah Inggris, dimana dia dibesarkan.

Munchen sudah tak mempertaruhkan apa-apa di laga melawan MU ini. Posisi puncak klasemen grup A sudah didapatkan, tapi Bayern Munchen bakal tetap serius untuk menghadapi laga ini.

Maka itu, pelatih Bayern Munchen Thomas Tuchel tetap akan menurunkan skuad terbaik termasuk Harry Kane. Jelang duel nanti, Tuchel pun mencoba untuk goda MU.

Dia mengaku sangat beruntung bisa membajak Harry Kane dari Liga Inggris dan Manchester United yang sudah lama mengidamkan sang striker tajam. Terbukti, Kane sangat tajam dengan torehan 18 gol di 13 laga Bundesliga sejak diboyong 100 juta euro dari Tottenham pada bursa transfer musim panas.

"Saya pikir semua fans pasti ingin Harry Kane dalam tim mereka," kata Tuchel seperti dikutip BBC.

"Itulah mengapa kami sangat bangga bisa berhasil untuk membujuk dia dan berhasil mencuri dia dari Liga Inggris dan sepak bola Inggris."

Tuchel juga menyoroti karakter bagus yang dimiliki Harry Kane. Menurut Tuchel, Kane sangat rendah hati.

"Dia itu kapten timnas Anda (Inggris) dan punya kepribadian kuat. Dia sangat rendah hati yang menyukai sepak bola dan apa yang dikerjakannya," kata Tuchel.

"Dia itu jadi panutan dan kami sangat bahagia. Maka itu, kami sangat bahagia dia bersama kami. Dia membuat kami percaya diri, banyak gol. Dia akan main lawan MU, dia akan senang bisa main di sini."

Duel MU melawan Munchen selalu mengingatkan publik dengan memori final Liga Champions 1999. MU saat itu menang dramatis 2-1 atas Munchen.

Namun era itu sudah lewat. Meski begitu, Tuchel tetap percaya MU tak bisa diremehkan.

"Duel melawan MU itu selalu duel besar. Ini panggung besar, klub besar, salah satu yang terbesar di sepak bola dunia. Ini punya aura khusus," ujarnya.

"Kami harus siap melawan MU yang terbaik karena mereka bagus, mereka sangat sangat bagus."

Tak hanya MU, Bayern Munchen juga sedang luka karena kalah 1-5 dari Eintracht Frankfurt di Bundesliga. Untungnya, mereka melakoni laga ini dalam posisi lebih tenang karena poin mereka, 13 di puncak klasemen grup A Liga Champions sudah tak bisa dikejar tim manapun.

Pelatih Munchen, Thomas Tuchel pun menyoroti lemahnya pertahanan MU. Dari 3 laga saja, MU sudah mencetak 9 gol tapi juga kebobolan 11 gol.

"Selalu berbahaya kalau main lawan Manchester United. Mereka itu punya aura khusus, mentalitas khusus yang membuat mereka sulit untuk dikalahkan," ujarnya.

"Kami sudah lihat bagaimana momen kuat mereka, betapa kuat mereka. Main di kandang juga bisa berperan besar, ini jadi tantangan yang bagus buat kami."