Siapa Sebenarnya Faruk Koca, Presiden Klub Ankaragucu yang Pukul Wasit Turki Hingga Tersungkur?

Liga Super Turki dihentikan sementara akibat pemukulan yang dilakukan Presiden Klub Ankaragucu, Faruk Koca kepada wasit Halil Umut Meler.

oleh Marco Tampubolon diperbarui 12 Des 2023, 16:30 WIB
Diterbitkan 12 Des 2023, 16:30 WIB
Wasit Halil Umut Meler jadi bulan-bulanan presiden klub Angkaragucu, Faruk Koca
Wasit Halil Umut Meler tersungkur usai mendapat bogem mentah dari presiden klub Angkaragucu, Faruk Koca usai memimpin pertandingan Ankaragucu melawan Rizespor yang berakhir seri di Eryaman Stadium, Senin (11/12/2023). (AFP/Bertorello)

Liputan6.com, Jakarta Sosok Faruk Koca membuat kehebohan di sepak bola Turki. Aksi brutalnya terhadap wasit berlisensi FIFA, Halil Umut Meler membuat Liga Super Turki musim ini sampai dihentikan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.

Koca merupakan pelaku utama pemukulan terhadap Meler usai pertandingan Ankaragucu melawan Rizespor yang berakhir seri di Eryaman Stadium, Senin lalu. Aksi itu dilakukan Koca tidak lama setelah Meler meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga. 

Pertandingan memang berlangsung panas di mana tuan rumah gagal menang setelah tim tamu mencetak gol balasan di masa injury time. Fans tuan rumah juga marah saat Meler mengganjar striker Ankaragucu, Ali Sowe dengan kartu merah di menit 50.

Koca yang merupakan presiden klub Ankaragucu kemudian bergegas masuk ke lapangan saat laga usia. Dia kemudian menghampiri Meler dan langsung melayangkan bogem mentah ke arah wajah hingga membuat wasit asal Turki itu tersungkur. 

Meski sudah terjatuh, dia pria lain yang ikut bersama Koca juga masih menendang kepala Meler. Beruntung aksi brutal itu berhasil dihentikan oleh petugas pertandingan dibantu sejumlah pemain, termasuk bek Ankaragucu, Uros Radakovic. 

Akibat insiden ini, Meler mengalami luka serius di bagian mata kiri. Federasi Sepak Bola Turki mengutuk keras insiden ini. Mereka berjanji akan membawa para pelaku, termasuk pihak-pihak yang dianggap memprovokasi insiden keji itu ke jalur hukum. Tidak hanya itu, TFF juga memutuskan untuk menghentikan Liga Super Turki sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Lalu siapa sebenarnya Koca?    

 

 

 

  

Pernah Meraih Fair Play Award Liga Turki

Faruk Koca, presiden klub Angkaragucu (kiri)
Presiden Angkaragucu, Faruk Koca (kiri) saat bertemu Menteri Energi dan Sumber Daya Alam Turki, Alparslan Bayraktar. (tangkapan layar situs resmi Angkaragucu)

Menurut informasi yang berhasil dihimpun, Koca merupakan salah seorang politisi ternama di Turki. Dia pernah menjadi anggota parlemen Turki pada periode 2002 hingga 2011. Pria yang kini berusia 64 tahun itu juga dikenal sebagai pengusaha. 

Koca lahir dan besar di kota Ankara. Dia juga dua kali maju dari kota yang sama untuk menjadi anggota perlemen Turki. 

Koca saat ini tinggal di ibu kota Turki, Istanbul. Pria tamamatan SMA itu menjabat sebagai presiden klub Ankaragucu sejak 2021 lalu. Ironisnya, Faruk Koca pernah memenangkan penghargaan fair play Liga Super Turki pada tahun 2022. 

 

 

Meler Bukan Wasit Sembarangan

Sementara itu, Halil Umut Meler juga bukanlah wasit sembarangan. Dia merupakan satu dari beberapa wasit Turki yang mengantongi lisensi FIFA sejak 2017. Pria berusia 37 tahun itu tidak hanya memimpin di Liga Super Turki. 

Dia juga dipercaya menjadi pengadil lapangan untuk pertandingan di pentas Eropa, seperti duel Lazio melawan Celtic di Liga Champions, 28 November lalu. Selain itu, Halil Umut Meler juga pernah memimpin babak perempat final Liga Europa yang mempertemukan Juventus dan Sporting CP pada 13 April 2023 lalu. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya