Liputan6.com, Jakarta- Musyawarah Provinsi (Musprov) Pordasi DKI Jakarta digelar pada Jumat 12 Januari 2024 di Ballroom Jakarta International Equestrian Park, Pulomas, Jakarta Timur. Agenda utamanya adalah pemilihan ketua umum.
Pordasi DKI Jakarta saat ini dipimpin oleh Aryo Djojohadikusumo. Keponakan dari Prabowo Subianto itu memimpin persatuan berkuda Jakarta itu sejak 2,5 tahun lalu. Aryo terpilih dalam Munaslub menggantikan Alex Asmasoebrata yang meninggal dunia.
Baca Juga
Dalam pembukaan Musprov 2024 yang juga dihadiri ketua umum PP Pordasi Triwatty Marciano, Aryo memaparkan berbagai pencapaian yang ditorehkan Pordasi DKI Jakarta selama masa kepemimpinannya.
Advertisement
Pordasi DKI Jakarta bertekad terus meraih masa kejayaan dengan menjadi juara umum di Pekan Olahraga Nasional atau PON 2024 di Aceh dan Sumatera Utara.
"Sesuai aturan organisasi yang baik dan benar kami melaksanakan Musprov ini. Ini bagian dari persiapan juga untuk Pordasi DKI menjadi juara umum di PON 2024," ujar Aryo saat pembukaan Musprov Pordasi DKI 2024.
Pordasi DKI siap membantu kontingen DKI Jakarta menjadi juara umum di PON 2024. Mereka mematok target meraih 10 medali emas selama berlaga di Aceh dan Sumut.
"Bagi kami targetnya juara umum. Minimum ada 4 medali emas di equestrian. Kami menargetkan enam sampai tujuh medali emas di pacuan. Bila jumlah ini apabila tercapai bisa menjadi sumbangan luar biasa untuk DKI agar jadi juara umum."
Aryo Kembali Calonkan Diri Jadi Ketum Pordasi DKI Jakarta
Aryo sendiri dipastikan akan kembali mencalonkan diri sebagai ketum Pordasi DKI Jakarta periode 2024-2028. "Saya kebetulan sudah mengirim surat formulir saya. Sudah melalui proses di tim Penjaringan dan Penyaringan calon ketua umum sesuai peraturan organisasi," tutur Aryo.
Tim Penjaringan dan Penyaringan sendiri akhirnya memutuskan cuma ada satu calon ketum Pordasi DKI Jakarta 2024-2028 yakni Aryo. Sebenarnya ada satu calon lain yang sempat mengajukan formulir pendaftaran yakni Jonny Herjawan.
Sayangnya Jonny tak lolos verifikasi administrasi. Pendaftaran Jonny Herjawan dinyatakan tidak lengkap. Sedangkan Aryo lolos verifikasi administrasi sehingga pada pemilihan ketum nanti cuma ada calon tunggal.
Advertisement