Liputan6.com, Jakarta Lifter legendaris Indonesia, Lisa Raema Rumbewas meninggal dunia pada 14 Januari 2024 pukul 03.00 WIB. Dia merupakan lifter yang berjasa untuk mengangkat prestasi olahraga di ajang Olimpiade.
Lisa Rumbewas merupakan atlet yang menjadi pembuka cabor lain untuk raih medali di Olimpiade. Sebelum Olimpiade 2000, tak ada cabor lain yang bisa meraih medali selain panahan dan bulu tangkis.
Tapi Lisa Rumbewas bisa membuat kejutan dengan meraih medali perak pada cabor angkat besi Olimpiade 2000. Dia menjadi yang terbaik ketiga pada kelas 48 kg.
Advertisement
Awalnya, dia dinyatakan meraih perunggu karena kalah dari Tara Nott. Angkatan keduanya sama tapi Nott meraih perak karena punya berat badan yang lebih ringan.
Berkah terjadi di Olimpiade Sydney 2000 yang berlangsung di cuaca dingin. Izabela Draganeva yang meraih emas dinyatakan doping, Lisa Rumbewas pun naik meraih perak sedangkan lifter Indonesia lain Sri Indriyani raih perunggu.
Pada Olimpiade 2000, Indonesia akhirnya meraih 1 emas, 3 perak dan dua perunggu. 1 perak dan 2 perunggu semuanya berasal dari cabor angkat besi.
Perjuangan Lebih Berat di Olimpiade 2004
Empat tahun berselang, Lisa Rumbewas kembali dipercaya ikut Olimpiade 2004 di Athena. Olimpiade ini terasa berat karena kondisi Lisa tidak begitu baik.
Usai angkatan snatch, dia sempat pusing dan pingsan. Hebatnya, Lisa Rumbewas mampu menyelesaikan tugas dengan baik dan kembali meraih perak di kelas 53 kg.
Pada Olimpiade 2008, prestasi Lisa Rumbewas mulai menurun. Dia hanya bisa meraih posisi empat pada cabor angkat besi putri kelas 53 kg putri.
Ternyata, medali Lisa Rumbewas baru mendapatkan medali perunggu pada 2017. Itu terjadi setelah Natassia Novikava terbukti gunakan doping. Penantian lama untuk medali terakhir.
Advertisement
KONI Berduka dengan Meninggalnya Lisa Rumbewas
Masyarakat olahraga prestasi Indonesia berduka atas meninggalnya salah satu mantan atlet Indonesia asal Papua yang telah menyumbangkan tiga medali Olimpiade yaitu, Lisa Raema Rumbewas. Dikabarkan, Patriot Olahraga kebanggaan Indonesia itu meninggal dunia pada Minggu 14 Januari 2024 sekitar pukul 03.00 WIT di RSUD Jayapura.
“Selaku Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat dan mewakili masyarakat olahraga prestasi, saya menyampaikan turut berduka cita. Semoga mendiang Lisa mendapatkan tempat yang mulia di sisi Tuhan, yang Maha Pengasih, dan Jasanya sebagai Patriot Olahraga akan selalu dikenang, serta memotivasi para Lifter Indonesia untuk meraih prestasi dunia,” kata Ketum KONI Letjen TNI Purn Marciano Norman.