Cetak Gol di Piala Asia 2023, Marselino Ferdinan Diminta Keluar dari Zona Nyaman dengan Timnas Indonesia

Liputan6.com, Jakarta Penyerang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dinilai masih belum maksimal meski cetak satu gol di Piala Asia 2023. Hal itu diungkapkan kakaknya yang juga gelandang Persebaya Surabaya, Oktafianus Fernando.

Menurut dia, Marselino Ferdinan belum mengaluarkan permainan terbaiknya. Kekhawatiran itu bahkan sudah dirasakan sang kakak saat Marselino membela Timnas Indonesia di uji coba jelang Piala Asia 2023.

Marselino seperti diketahui baru pulih dari cedera. Itu membuat dia agak kurang berani tampil habis-habisan, tapi keluarga ingin melihatnya bangkit.

"Ada sedikit cerita saat lawan Libya, di pertandingan kedua keluarga sempat kecewa dan memberikan tekanan kepada Marsel supaya dia bisa keluar dari zona nyaman, karena permainannya sangat underperform dan harus segera mempersiapkan diri dengan baik di Piala Asia 2023," ujar Oktafianus Fernando seperti dikutip antara.

Oktafianus Fernando yakin Marselino Ferdinan bisa lebih baik lagi dengan Timnas Indonesia. Itu diharapkan bisa keluar saat melawan Vietnam pada laga keduda grup D Piala Asia 2023.

"Keluarga menilai performa dia masih jauh dari baik, dan keluarga sempat kecewa dengan pola permainannya, terutama setelah penampilan yang kurang memuaskan dalam pertandingan uji coba melawan Libya," ucapnya.

Keluarga Marselino punya cara jitu untuk memompa semangat sang pemain bintang. Itu bisa dilakukan lewat fasilitas grup chat.

"Untuk kemarin secara keseluruhan masih belum baik performanya, makanya di grup keluarga kami terus memberikan dorongan agar meningkatkan performa. Bersyukur dia kemarin bisa mencuri gol, tapi secara keseluruhan permainan harus lebih ditingkatkan," katanya.

Marselino Ferdinan menjadi pencetak gol termuda keempat di Piala Asia pada abad ke-21 atau mulai tahun 2001. Ini menyusul golnya pada laga pembuka Piala Asia 2023 Qatar saat melawan Irak dengan skor akhir 1-3 di Stadion Ahmed bin Ali, Qatar, Senin (15/1).

Mantan pemain Persebaya Surabaya itu terpaut hampir satu tahun dari pencetak gol termuda Piala Asia abad ke-21 yang dipegang bintang Tottenham Hotspur di Korea Selatan Son Heung-min.

Kontroversi mewarnai duel Indonesia vs Irak. Gol kedua Singa Mesopotamia berbau offside.

Marselino Ferdinan menyayangkan keputusan wasit yang tidak menganulir gol tersebut. Bahkan, setelah melihat tayangan VAR, wasit Tantashev Ilgiz yang memimpin laga penyisihan Grup D Piala Asia 2023 itu tidak mengubah keputusannya.

"Disayangkan juga di pertandingan pertama ini kami tidak beruntung. Ada beberapa kontroversi dari wasit yang seharusnya tidak gol tapi jadi gol," kata Marselino.

Marselino tak mau menyia-nyiakan kesempatan bisa bermain di Piala Asia mewakili Indonesia. Terakhir kali Skuad Garuda lolos ke kompetisi empat tahunan itu 16 tahun silam atau pada 2007.

"Kami sangat bangga setelah 16 tahun tidak ada di (Piala) AFC. Kami maksimalkan semua, kami berjuang untuk bangsa. Saya merasa bangga dan senang, jadi pemain termuda dan satu-satunya scorer bagi timnas. Tapi tetap saja kami kalah," kata pemain yang mencetak gol ke gawang Irak itu..

Setelah kalah 1-3 dari Irak, Marselino ingin memperbaiki penampilannya pada pertandingan kedua melawan Vietnam pada Jumat, 19 Januari 2024.