Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Bajak Petinggi Manchester City, Josep Guardiola Sindir Manchester United: Ada Pengaruhnya?

Josep Guardiola mempertanyakan langkah Manchester United yang membajak Omar Berrada dari Manchester City. Dia tak yakin itu memecahkan masalah MU>

oleh Defri Saefullah diperbarui 27 Jan 2024, 07:00 WIB

Diterbitkan 27 Jan 2024, 07:00 WIB

Foto: 5 Pelatih Liga Inggris Dengan Raihan Trofi Terbanyak Saat Menjadi Pemain

Pep Guardiola tidak hanya sukses sebagai pelatih namun ternyata juga berkilau saat menjadi pemain. Pelatih Manchester City ini tercatat telah meraih 15 trofi bersama Barcelona. Termasuk enam gelar La Liga dan satu trofi Piala Eropa. (AFP/Lindsey Parnaby)

Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester City, Josep Guardiola tak habis pikir dengan langkah yang diambil Manchester United dengan membajak mantan CEO, Omar Berrada ke Old Trafford. Dia mempertanyakan apakah dengan membawa Berrada ke MU bisa memecahkan seluruh masalahnya.

Man Utd seperti diketahui baru saja untuk merekrut Omar Berrada sebagai CEO baru. Ini sekaligus mengakhiri masa bakti lama 10 tahun dari Berrada di Man City.

Langkah investor baru Sir Jim Ratcliffe untuk membajak Berrada dinilai sebagai langkah jitu. Namun Guardiola pesimistis langkah tersebut akan secara otomatif tutup gap antara MU dengan Man City.

"Kevin De Bruyne itu masih di Manchester City lho," kata Josep Guardiola seperti dikutip ESPN.

"De Bruyne akan main di sini. Erling Haaland akan main di sini, jadi pada akhirnya tak semudah itu. Mungkin MU berpikir orang ini bisa mengubah segalanya. Selamat. Saya juga tak menyangka ini bakal terjadi."

Manchester United jauh tertinggal dari Man City sejak ditinggal sir Alex Ferguson. Man City berhasil meraih 5 gelar dalam 6 tahun terakhir, sedangkan MU terakhir kali juara pada 2013.

Guardiola Khawatir dengan Nasib Berrada

Profil Omar Berrada, CEO Baru Manchester United dari City yang Gantikan Sir James Ratcliffe (doc: PA)

Di sisi lain, Guardiola mengkhawatirkan nasib Omar Berrada di MU. Soalnya, dia takut MU langsung mendepaknya kalau tidak berhasil.

"Berrada itu orang yang menyenangkan, karakter luar biasa dan seorang profesional. Saya jumpa dia dan memeluknya. Saya berharap yang terbaik untuk dia karena dia pribadi fantastis," ujar Guardiola.

"Tapi saya tak tahu apakah dengan menjentikkan jari semua masalah bisa diselesaikan. Kalau ini tak berhasil, MU harus membela Berrada karena dia pantas mendapatkannya."

Berrada Berjasa untuk Man City

Foto: Momen Pep Guardiola Cium Erling Haaland, Anak Kesayangan dan Kebanggan

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, merangkul Erling Haaland saat perayaan juara UEFA Super Cup 2023 di Stadion Georgios Karaiskakis, Kamis (17/8/2023). Laga Piala Super Eropa kali ini berakhir imbang 1-1 dalam 90 menit, Man City menang 5-4 di babak adu penalti. (AFP/Spyros Bakalis)

Berrada diketahui menjadi bagian penting dari keberhasilan Man City di luar lapangan. 4 tahun jadi COO, dia mendapatkan promosi jadi kepala operator sepak bola di 2020.

Dia bekerja sama dengan chairman Khaldoon Al Mubarak, Direktur SEpak Bola Txiki Begiristain dan CEO Man City Ferran Soriano. Kinerja apiknya membuat Man City berjaya di beberapa tahun terakhir.

Omar Berrada Bakal Dirindukan Man City

Foto: Penampilan Kevin De Bruyne Setelah Lima Bulan Menepi Akibat Cedera

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (kanan), memberikan instruksi kepada Kevin De Bruyne sebelum memasuki lapangan dalam pertandingan putaran ketiga Piala FA melawan Huddersfield Town yang berlangsung di Etihad Stadium, Manchester, Minggu (7/1/2024). Ini merupakan penampilan ketiga De Bruyne setelah lima bulan yang lalu dirinya mengalami cedera pada laga perdana Liga Inggris 2023/2024. (AP Photo/Dave Thompson)

Guardiola mengakui Man City bakal merindukan Ommar Berrada. Meski begitu, Man City bakal move on.

"Jelas, pengetahuan dia kini jadi milik MU, itu realitasnya," kata Guardiola.

"Klub akan terus melaju. Mungkin kami akan menemukan cara untuk mengganti dia dan kami akan terus melaju karena mungkin ada orang baru yang bakal datang."