Dikepung Barat, Tim Zombie Korea Selatan Bidik Gelar Piala Asia 2023

Timnas Korea Selatan jadi wakil timur tersisa di Piala Asia 2023. Meski dikepung trio barat, pasukan Jurgen Klinsmann tidak takut dan berambisi mengakhiri paceklik gelar sejak 1960.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 05 Feb 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2024, 14:00 WIB
Foto: Dua Bintang Premier League Jadi Penentu Comeback Korea Selatan untuk Singkirkan Australia di Perempatfinal Piala Asia 2023
Selebrasi gelandang Timnas Korea Selatan, Son Heung-min (kiri) bersama rekannya, Hwang Hee-chan setelah mencetak gol kedua ke gawang Australia melalui tendangan bebas pada laga perempatfinal Piala Asia 2023 di Al Janoub Stadium, Al Wakrah, Qatar, Jumat (2/2/2024) malam waktu setempat. (AP Photo/Aijaz Rahi)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Korea Selatan jadi wakil timur tersisa di Piala Asia 2023. Meski dikepung trio barat, pasukan Jurgen Klinsmann tidak takut dan berambisi mengakhiri paceklik gelar sejak 1960.

Korsel bakal bertemu Yordania pada semifinal Piala Asia 2023 di Stadion Ahmad bin Ali, Selasa (6/2/2024). Sementara duel lain mempertemukan Iran dan tuan rumah Qatar.

Selain skuad bertabur bintang, semangat pantang menyerah jadi kekuatan utama Son Heung-min dan kawan-kawan pada turnamen tahun ini. Mereka dalam posisi tertinggal pada dua putaran sebelumnya sebelum menyamakan kedudukan di injury time. 

Taeguk Warriors lalu mengalahkan Arab Saudi (16) lewat adu penalti. Mereka kemudian menumbangkan Australia (8 besar) melalui tendangan bebas Son.

Aksi heroik tersebut membuat Timnas Korea Selatan dijuluki Zombie oleh pendukung sendiri. Pasalnya, Korea Selatan tidak mau 'mati' walau di ujung tanduk. 

"Apa pun julukannya, saya terima," ujar Klinsmann, dilansir ESPN. "Kami membuktikan tidak pernah menyerah dan berharap bisa membawa pulang trofi," sambung manajer asal Jerman tersebut.

Sukses Wakil Timur di Barat Asia

Foto: 4 Negara yang Berhasil Menjuarai Ajang Piala Asia Lebih dari Sekali, Termasuk Jepang sebagai Pengoleksi Gelar Terbanyak
Jepang menjadi kontestan yang paling banyak menjuarai ajang Piala Asia yaitu sebanyak 4 kali, yaitu pada 1992, 2000, 2004 dan 2011. Piala Asia 2023 Qatar menjadi kali ke-10 Jepang lolos ke putaran final. Pada penyelenggaraan Piala Asia terakhir pada 2019 di Uni Emirat Arab, Jepang menjadi runner-up setelah kalah 1-3 dari Qatar di partai final. (AFP/Manan Vatsyayana)

Sepanjang sejarah kompetisi, wakil timur jarang berjaya saat turnamen berlangsung di barat. Hanya ada satu negara yang mampu melakukannya, yakni Jepang. 

Negeri Matahari Terbit melakukannya dua kali pada edisi 2000 (Lebanon) dan 2011 (Qatar). Mereka melewatkan kesempatan menorehkan hattrick usai disingkirkan Iran secara dramatis di perempat final 2023.

Jepang juga dikepung trio barat pada Piala Asia sebelumnya. Pada 2019, mereka dikerubuti tuan rumah Uni Emirat Arab, Qatar, dan Iran. 

 

Samurai Biru sukses melewati Iran di semifinal, tapi tumbang dari Qatar pada partai puncak.

Jejak Korea Selatan di Piala Asia

Timnas Korea Selatan
Timnas Korea Selatan. (AFP/Ung Yeon-je)

Meski jadi salah satu kekuatan utama di timur, dan langganan mewakili Asia di Piala Dunia, Korea Selatan sudah lama absen mencicipi kesuksesan pada pentas regional. Titel terakhir dirasakan 1960 kala menjadi tuan rumah.

Setelahnya mereka kandas di fase-fase akhir. Korsel tercatat jadi runner-up pada 1972, 1980, dan 1988. Korsel kembali menembus final edisi 2015 tapi takluk dari Australia.

Selain itu, Korsel juga mencapai semifinal di 1964, 2000, 2007, dan 2011.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya