Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menggunakan hak suaranya dalam gelaran Pemilihan Umum atau Pemilu 2024. Sosok yang juga menjabat Menteri BUMN ini ambil bagian pada pesta demokrasi bersama keluarga di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17, Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca Juga
Dalam kesempatan ini, Erick Thohir mengajak masyarakat Indonesia untuk memberikan suara. Namun, sosok berusia 53 tahun itu juga menngingatkan warga akan keuntungan lain setelah nyoblos.
Advertisement
"Pagi-pagi sudah ke TPS sama istri dan anak-anak. Jangan lupa ya gunakan hak suara kalian. Tapi jangan lupa juga setelah nyoblos, cari diskonan," tulis Erick Thohir di Instagram.
Seperti diketahui, banyak merek memberikan promo demi mendukung pelaksanaan Pemilu 2024. Promo dan diskon Pemilu menarik diberikan misalkan beli satu gratis satu atau harga spesial. Promo ini diharapkan juga demi mengurangi golput.
Insiasi Apindo dan Hippindo
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) bersama Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO) dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) kembali mengadakan Klingking Fun, yakni pesta diskon spesial untuk masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.
Ketua Umum APINDO Shinta Kamdani mengatakan, program Klingking Fun juga merupakan upaya para pengusaha untuk mencairkan suasana di masyarakat yang semakin panas menjelang Pemilu 2024.
"Kita lihat belakangan ini semakin panas situasinya. Jadi, saya bilang sama teman-teman pengusaha kayaknya kita harus meredam suasana agar lebih hangat gak usah panas-panas lebih dingin, adem," kata Shinta
"Inilah mengapa kita bersama-sama mencoba untuk menginsiiasi program yang memang lima tahun yang lalu sudah kita laksanakan bersama," sambungnya.
Lanjut, Shinta, pihaknya pun telah melapor kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengenai pelaksanaan program Klingking Fun: Pesta Diskon, Anti Golput.
"Kami juga sudah lapor ke Menparekraf Sandiaga Uno dan beliau mendukung full program ini, nanti beliau juga akan bantu promosikan, juga dengan institusi Pemerintah lainnya," ujarnya.
Jumlah Golput Menurun Berkat Diskon Pemilu
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Pemilu 2014, jumlah pemilih golput mencapai 58,61 juta orang atau 30,22 persen.
Kemudian, pada Pemilu tahun 2019 ada 34,75 juta orang yang tidak menggunakan hak pilihnya atau golput. Jumlah itu setara dengan 18,02 persen dari seluruh daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019 yang sebanyak 192,77 juta orang. Jumlah pemilih golput pada Pemilu 2019 menurun 40,69 persen dibandingkan periode sebelumnya.
"Itu turunnya jauh sekali, keliatannya cukup berhasil. Harapan kami di tahun ini akan lebih turun lagi dan makannya kami Apindo, dan Hippindo, APPBI kembali mencanangkan Klingking Fun ini," ungkapnya.
Advertisement
Menparekraf Mendukung Diskon Pemilu
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno pun menyambut baik program yang bertujuan untuk mengurangi golput tersebut.
"Saya positif melihatnya. Jadi kita bisa menggunakan pesta demokrasi terbesar ketiga dunia, di Indonesia ini, setelah India dan Amerika untuk bisa meningkatkan perekonomian dan di waktu yang sama mereka juga mengharapkan akan menurunkan golput," kata Sandiaga Uno.
"Jadi ini dua tujuan tercapai sekali dayung dua pulau terlampaui. Makanya di Kemenparekraf mendukung program ini,” lanjutnya.