Muncul Wacana Kepala Daerah Kembali Dipilih DPRD, Siapa Diuntungkan?

Panjat Tebing Bidik 2 Emas di Olimpiade 2024

Panjat tebing Indonesia yakin bisa merebut dua emas di Olimpiade 2024 pada nomor speed.

oleh Thomas diperbarui 18 Feb 2024, 06:00 WIB

Diterbitkan 18 Feb 2024, 06:00 WIB

Foto: Indonesia Berjaya di Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2023 Seri Jakarta, Raharjati Nursyamsa Catatkan Waktu Tercepat Nomor Putra

Reaksi atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma setelah dikalahkan atlet panjat tebing Polandia, Miroslaw Aleksandra pada final nomor speed putri Kejuaraan Dunia Panjat Tebing IFSC 2023 seri Jakarta melawan atlet panjat tebing China, Xinshang Wang di Lot 6, Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, Minggu (07/05/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta- Olahraga panjat tebing untuk pertama kalinya akan dipentaskan di Olimpiade pada tahun 2024 ini di Paris, Prancis. Indonesia mematok target tinggi di Olimpiade 2024. Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) membidik dua medali emas.

Bila panjat tebing bisa meraih emas di Olimpiade 2024 maka akan mendobrak tradisi. Medali emas kontingen Indonesia di Olimpiade selama ini selalu hanya disumbang oleh cabang olahraga bulu tangkis sejak pertama kali di tahun 1992.

Meski baru pertama kali dipertandingan di Olimpiade, peluang Indonesia meraih medali di panjat tebing nomor speed terbilang besar. Atlet-atlet panjat tebing Indonesia sering merajai kejuaraan dunia dalam beberapa tahun terakhir.

Sejauh ini Indonesia juga sudah meloloskan dua atlet ke Olimpiade 2024 yakni Rahmad Adi Mulyono di speed putra dan Desak Made Rita Kusuma Dewi pada sektor putri.

"Semoga bisa ada dua atlet lagi yang lolos sehingga bisa meraih dua medali,” kata Kepala Bidang Luar Negeri Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Hendricus Mutter pada diskusi bertajuk "Seminar Olahraga Menjaga Tradisi Emas Olimpiade" dalam rangka Hari Pers Nasional 2024 yang digelar SIWO dan PWI di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (17/2/2024).

Indonesia sangat mendominasi nomor speed putra dan putri dunia, yang merupakan buah dari latihan berdisiplin, adaptasi yang cepat, dan kemampuan membaca jalur yang cepat serta efektif.

“Kecepatan anak-anak untuk memanjat dan membaca jalur sangat hebat, juara, lah. Selain itu, atlet speed Indonesia ini, bibit dan juniornya banyak. Di bawah atlet elite kita sudah ada beberapa atlet yang bisa merebut posisi mereka,” jelas Hendri.

Perjalanan Menawan Atlet Panjat Tebing Indonesia

Kepala Bidang Luar Negeri Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Hendricus Mutter pada diskusi bertajuk "Seminar Olahraga Menjaga Tradisi Emas Olimpiade" dalam rangka Hari Pers Nasional 2024 yang digelar SIWO dan PWI di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (17/2/2024).

Target dua emas ini dipatok setelah melihat performa atlet panjat tebing Indonesia di nomor speed yang begitu merajai.

"Target dua emas itu karena kita bisa dibilang rata-rata dari 10 pertandingan, delapan di antaranya adalah emas. Jadi, dari rekam jejak dan pertandingan yang sudah dijalani, kami sangat yakin bisa mendapatkan emas," ucap Hendricus.

China Jadi Ancaman Panjat Tebing Indonesia

Indonesia mewaspadai ancaman dari China yang begitu serius ingin meraup banyak medali dari cabor panjat tebing yang debut di Olimpiade 2024. China mempersiapkan panjat tebing sangat maksimal agar menambah perolehan medali demi jadi juara umum.

"Pesaimg terberat kami di Olimpiade 2024 dari China. Mereka latihan sungguh-sungguh. All-out, pakai pelatih asing, banyak sarana latihannya. Fasilitasnya mewah. Mereka ingin mendapatkan emas. China di atas kertas paling berbahaya. Kalau di putra ada Iran juga," tegas Henricus.

Lanjutkan Membaca ↓