Liputan6.com, Jakarta - Penyerang Manchester United Rasmus Hojlund membeberkan rahasia di balik kesuksesannya mencetak dua gol saat menghadapi Luton Town pada lanjutan Liga Inggris, Senin (19/2/2024) dini hari WIB.
Pemain asal Denmark ini mengaku telah berlatih menggunakan bahu dan dadanya sebanyak mungkin dalam latihan.
Baca Juga
Hojlund memastikan kesalahan pertahanan tuan rumah untuk membawa Manchester United unggul saat pertandingan baru berusia 36 detik. Bek Amari'i Bell salah melakukan percobaan umpan balik yang memungkinkan Hojlund mencegat bola dan berlari ke gawang. Sang striker dengan tenang mengecoh kiper Thomas Kaminski sebelum memasukkan bola.
Advertisement
Dia lalu menciptakan gol keduanya pada menit ke-7 melalui gerakan terkontrol dengan mengarahkan bola hasil tendangan Alejandro Garnacho menggunakan dadanya.
Dari situasi bola sudut, eksekusi Garnacho dari luar kotak penalti sebenarnya melebar namun kemudian mengarah ke gawang setelah dibelokkan Hojlund.
Kontribusi Hojlund memudahkan Manchester United memegang kendali dalam sepuluh menit pertama. Namun, situasi berubah ketika Luton memperkecil kedudukan melalui Carlton Morris di menit ke-14.
Beruntung bagi MU, mereka bisa mempertahankan keunggulan dan mengamankan tiga angka.
Aksi Hojlund mendapat pujian di media sosial. Komentator Sky Sports Gary Neville juga menyanjung, terutama menyangkut gol keduanya. Neville menyebut Hojlund memiliki naluri alami dalam menjebol gawang lawan.
"Saya pikir dia sengaja membalikkan dadanya ke sana. Keterampilan ini sangat sulit untuk dikuasai. Hojlund mencetak gol yang luar biasa," puji Neville.
Komentar Rasmus Hojllund Tentang Golnya
Usai pertandingan, Hojlund berbicara tentang penampilannya dan berbagai kualitas yang dia tunjukkan saat mencetak setiap gol.
“Saya pikir sesuatu mungkin terjadi. Saya mempunyai kecepatan yang tinggi, jadi saya melakukannya dengan kaki kiri dan mampu mencetak gol. Saya sedikit tidak yakin setelah melakukan sentuhan pertama, tapi pada akhirnya itu adalah gol yang bagus,” katanya kepada Sky Sports ketika tayangan ulang gol pembukanya ditayangkan.
"Awal yang baik, dua gol yang bagus dan cepat. Kami sedikit tertinggal dan mereka membalas satu gol. Kami tahu 2-1 adalah skor yang berbahaya. Tapi kami menciptakan banyak peluang di babak kedua meski tidak berhasil mencetak gol."
"Kami tahu tekanan di setiap pertandingan tandang Premier League sangat besar. Kami harus menghadapinya karena kami adalah Manchester United."
Advertisement
Rasmus Hojlund Sedang On Fire di MU
Hojlund gagal mencetak gol dalam 14 laga liga pertamanya untuk MU. Namun dia kini mencetak tujuh gol dalam enam pertandingan terakhir.
Pemain berusia 21 tahun itu pun menjadi pemain termuda yang mencetak gol dalam enam pertandingan berturut-turut, mengalahkan rekor sebelulmnya atas nama Joe Willock.
Hojlund memulai periode suburnya di Boxing Day saat MU mengalahkan Aston Villa 3-2 di Old Trafford.
Dia lalu mencatatkan nama di papan skor melawan Tottenham Hotspur, Wolverhampton Wanderers, dan West Ham United, sebelum kembali menjebol gawang Aston Villa serta kemudian Luton Town.