Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menerima FIFA Chief Member Associations Officer, Kenny Jean-Marie dan delegasi FIFA Asia-Oceania pada Selasa (27/2/2024) di Kantor FIFA Indonesia. Kehadiran mereka untuk mengadakan rapat strategis tahunan di Kantor FIFA Indonesia yang berada di Jakarta Pusat.
Pada rapat strategis tahunan tersebut, Erick Thohir diminta memaparkan perkembangan transformasi sepak bola yang sudah dilakukan selama satu tahun terakhir di Indonesia. Delegasi FIFA ini juga memastikan akan mengawal transformasi sepak bola Indonesia.
Baca Juga
Sejumlah transformasi sepak bola Indonesia yang telah dilakukannya PSSIÂ usai tragedi Kanjuruhan antara lain membenahi manajemen keamanan pertandingan. Dimulai dari pembekalan kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan pertandingan sepak bola.
Advertisement
Selain itu, sudah dilakukan juga renovasi sejumlah stadion demi memenuhi standar keamanan sesuai masukan FIFA agar tidak terjadi lagi tragedi memilukan dalam sepak bola Indonesia.
Erick juga merangkul suporter sepak bola Indonesia dengan lebih intensif melakukan komunikasi dan menggelar pertemuan antarperwakilan suporter sepak bola. Untuk mendapatkan masukan dari pemain ke-12 dalam sepak bola ini, PSSI sampai membentuk Komite ad hoc suporter.
PSSI Memperbaiki Liga dan Wasit
Dalam kesempatan tersebut, Erick turut menyampaikan untuk memperbaiki kualitas liga perbaikan kualitas wasit, mulai dari memberikan penataran serta memerhatikan kesejahteraan mereka. Persiapan penerapan video assistant referre (VAR) yang rencananya akan diterapkan dalam championship series.
Erick juga mengungkapkan upaya memberantas mafia sepak bola Indonesia tak sekadar slogan. Dengan membentuk satgas Anti Mafia Sepak Bola dan menggandeng kepolisian maupun dari perwakilan masyarakat. Hasilnya sudah ada pelaku yang mendapat sanksi, bahkan hukuman penjara.
Advertisement
PSSI Perhatikan Sepak Bola Wanita
Sepak bola putri tak lepas dari perhatian mantan presiden Inter Milan itu. Erick bertekad membentuk timnas putri yang tangguh.
Baru-baru ini PSSI mendatangkan pelatih dari Jepang, yakni Satoru Mochizuki untuk menangani timnas putri. Ke depannya PSSI juga akan menggelar kompetisi sepak bola putri dimulai dari usia 15-17 tahun.