Liputan6.com, Jakarta- Setelah melalui jalan panjang nan terjal, Manchester United akhirnya kedatangan investor baru Sir Jim Ratcliffe. Konglomerat Inggris itu berhasil menyalip di tikungan terakhir dari persaing utamanya asal Qatar, Sheikh Jassim bin Hamad al Thani.
Seperti diketahui pemilik MU Keluarga Glazer memutuskan menjual klub pada November 2022. Akan tetapi prosesnya begitu berliku hingga akhirnya Keluarga Glazer cuma menjual saham minoritas sebesar 27,7 persen kepada Ratcliffe.
Baca Juga
Penjualan MU menjadi isu panas sepanjang tahun 2023. Sheikh Jassim sempat begitu difavoritkan karena ingin membeli 100 persen saham Setan Merah dari Keluarga Glazer. Fans MU juga begitu ingin Sheikh Jassim yang membeli klub agar bisa melakukan gebrakan seperti Sheikh Mansour di Manchester City.
Advertisement
Sayangnya proses negosiasi Sheikh Jassim dengan Raine Group yang diserahkan kuasa mengurus penjualan klub oleh keluarga Glazer tak kunjung selesai. Keluarga Glazer kemudian menemukan cara yang menguntungkan tapi tetap membuat mereka memiliki MU. Keluarga Glazer menjatuhkan pilihan menerima proposal dari Ratcliffe yang hanya membeli sebagian kecil saham klub.
Bos Raine Group Joe Ravitch pada pertengahan Maret 2024 ini blak-blakan soal drama pembelian MU dalam wawancara dengan The Times. Pertama-tama Ravitch membantah pernyataan Sir Jim Ratcliffe yang mengejek Sheikh Jassim sebagai sosok fiktif beberapa waktu lalu. Ravitch mengakui memang sudah pernah bertemu langsung dengan Sheikh Jassim.
“Kami bertemu Jassim. Dia pria yang baik; seorang pria yang sangat cerdas. Orang Qatar benar-benar nyata. Mereka adalah orang-orang yang sangat pintar, sangat bijaksana. Saya tidak tahu mengapa mereka tidak menghargai nilai [klub] tetapi kami bukan penasihat mereka," ujar Ravitch.
Sheikh Jassim Tak Mau Bayar MU Kemahalan
Menurut Ravitch, Keluarga Glazer sebenarnya nyaris menjual sepenuhnya saham MU kepada Sheikh Jassim. Hanya saja kesepakatan akhirnya tak tercapai karena Sheikh Jassim merasa permintaan Keluarga Glazer kemahalan dan tidak mau menaikkan penawaran.
"Kami mengatakan kepada mereka, ‘Anda berada kurang dari 10 persen, mengapa Anda tidak masuk ke dalam ruangan dan mencoba mencapai kesepakatan.’ Namun mereka mengatakan tidak. Saya pikir mereka sangat sadar akan kritik jika mereka terlihat membayar lebih.”
Advertisement
Manchester United di Tangan yang Tepat
Raine Group tidak menyesal gagal menjual MU kepada Sheikh Jassim. Mereka merasa keputusan Keluarga Glazer mengambil proposal Ratcliffe sebagai langkah yang tepat.
"Pada akhirnya kami pikir mereka akan menjadi pemilik yang baik tetapi kami pikir keluarga Glazer membuat keputusan yang tepat untuk tidak mengambil nilai yang lebih rendah, dan memilih Ratcliffe sebagai gantinya," imbuh Ravitch.
Klasemen Liga Inggris
Advertisement