Manchester United Naksir Pemain MLS, Bakal Ada Pemain yang Dikorbankan

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United secara mengejutkan dikaitkan dengan salah satu bintang muda Liga Amerika Serikat atau MLS. MU dilaporkan saling sikut dengan Arsenal untuk mendapatkan kiper Columbus Crew, Patrick Schulte.

Pemain 23 tahun itu menarik perhatian MU setelah tampil menjanjikan bersama Colombus musim lalu. Baru bergabung tahun 2022, Schulte sudah menjadi salah satu kunci sukses Columbus menjadi juara Piala MLS di tahun 2023 lalu.

Patrick Schulte mampu membuat sembilan clean sheets dari 37 pertandingan bersama Columbus tahun lalu. Schulte juga membantu Columbus juara Piala MLS dengan mengalahkan Los Angeles FC di partai final. Di awal 2024 ini Schulte juga sudah dua kali clean sheet dari lima laga.

Menurut laporan media Inggris Daily Mail, MU dan Arsenal tergiur merekrut Schulte. Apalagi pemain yang sudah memiliki satu cap bersama timnas Amerika Serikat itu bisa didapat gratis pada akhir tahun nanti.

Kontrak Schulte bersama Columbus habis 31 Desember 2024. Namun Columbus memiliki opsi untuk memperpanjang kontraknya selama setahun lagi.

Bila MU sukses mendapatkan Schulte, bakal ada kiper yang dikorbankan. Altay Bayindir menjadi calon kuat yang ditumbalkan. Sejak direkrut MU dari Fenerbahce pada musim panas 2024, Bayindir baru sekali dimainkan di laga resmi.

Bayindir sulit mendapat kepercayaan dari manajer Erik ten Hag. Andre Onana yang selalu dimainkan. Ten Hag bahkan sama sekali tak mau memarkir Onana di saat sering membuat blunder konyol yang merugikan Setan Merah.

Satu-satunya kesempatan Bayindir main juga terjadi saat Onana sedang cuti membela MU karena harus memperkuat timnas Kamerun di ajang Piala Afrika 2024 pada awal tahun ini.

Bayindir kemungkinan akan berniat pindah klub akhir musim nanti karena tidak mau selalu duduk di bangku cadangan. Schulte menjadi sosok yang tepat untuk melapis Onana musim depan.

Selain itu MU juga akan ditinggal kiper ketiga Tom Heaton akhir musim nanti. Pria 37 tahun itu kontraknya habis 30 Juni 2024 dan diperkirakan akan gantung sepatu.