Bukan Cuma Liga Inggris, 5 Kompetisi Domestik Eropa dengan Persaingan Terketat di Akhir 2023/2024

Liputan6.com, Jakarta - Setiap musim seluruh negara menghadirkan persaingan sengit dalam perburuan gelarsepak bola. Rivalitas bakal semakin ketat ketika kampanye segera berakhir.

Pertarungan untuk gelar di liga-liga top Eropa sejauh ini sudah menampilkan persaingan yang ketat dan drama yang tak terduga. Mulai Madrid hingga Munich, Milan serta Paris, atau bahkan Istanbul, tiap-tiap klub mengejar mimpi untuk mengangkat trofi juara liga.

Premier League Inggris kembali menarik perhatian menyusul aksi tiga klub. Arsenal dan Liverpool sama-sama memiliki 64 poin, dengan juara bertahan Manchester City satu angka di belakang.

Selisih satu poin di antara tiga tim teratas itu menjadikan Liga Inggris sebagai kompetisi domestik paling sengit pada musim ini.

Namun, kehebohan tidak hanya terjadi di sana. Saat musim 2023/2024 memasuki fase akhir, tercipta lima kompetisi dengan perburuan gelar yang juga berlangsung ketat. Mari kita telurusi bersama di halaman-halaman berikut:

Tensi mencapai puncaknya di Liga Super Denmark dengan ketiga tim papan atas.  Midtjylland, Brondby, dan Copenhagen, hanya dipisahkan tiga poin dengan kompetisi menyisakan sepuluh pertandingan.

Posisi teratas klasemen ditempati oleh Midtjylland, klub yang terkenal dengan pengembangan bakat-bakat muda. Namun, mereka harus mempertahankan performa terbaik mereka untuk menghadapi tekanan dari rival-rival berat, Brondby IF dan FC Copenhagen.

FC Copenhagen telah menunjukkan kekuatannya dalam panggung Liga Champions, dengan kemenangan menakjubkan atas Manchester United. Kini mereka memburu kemenangan di kompetisi domestik.

Derby Kopenhagen antara Brondby dan FC Copenhagen, berpeluang menentukan hasil persaingan ketiga tim ini. Kedua tim akan berjuang mati-matian untuk tidak hanya memastikan posisi mereka di puncak klasemen, tetapi juga untuk mendapatkan hak istimewa sebagai yang terbaik di kota.

Di Liga Parva Bulgaria menghadirkan tiga tim teratas, Ludogorets Razgrad, Cherno More Varna, dan PFC CSKA-Sofia, dengan terpisahkan tiga poin dan kompetisi menyisakan lima pertandingan.

Ludogorets Razgrad telah menegaskan dominasinya dalam sepak bola Bulgaria selama lebih dari satu dekade. Meskipun baru naik ke kasta tertinggi pada tahun 2011, klub ini telah mengukir sejarah dengan 12 gelar berturut-turut, menciptakan rekor kemenangan terlama di Eropa.