Liputan6.com, Jakarta - Ganda putra bulu tangkis Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto punya ambisi tinggi usai keluar sebagai juara back-to-back All England 2024. Pasangan berjuluk Fajri itu bertekad mengunci gelar perdana mereka dalam ajang Indonesia Open 2024.
Sekadar informasi, Fajar/Rian belum lama ini memang sukses membuat harum nama Merah Putih di panggung bulu tangkis tertua dunia. Mereka keluar sebagai kampiun All England untuk kedua kalinya secara berturut-turut setelah menaklukkan jagoan Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak final, Minggu (17/3/2024) silam.
Advertisement
Baca Juga
Kesuksesan itu pun hendak diteruskan secara konsisten oleh Fajar/Rian dalam deretan turnamen jelang Olimpiade Paris, dengan Indonesia Open 2024 jadi salah satu targetnya.
Adapun Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memang diketahui belum pernah keluar sebagai kampiun ganda putra dalam ajang BWF World Tour Super 1000 di Tanah Air. Mereka cuma mampu mencapai babak perempat final meski menyndang status unggulan pertama Indonesia Open 2023.
Alhasil turnamen edisi ini pun jadi semacam ajang pembalasan buat Fajar/Rian, mengingat Indonesia Open 2024 juga punya kaitan penting dengan Olimpiade dalam hal penentuan seeding.
"Indonesia Open ini adalah turnamen bergengsi, (levelnya) super 1000, dan kami belum pernah menjuarai Indonesia Open," ucap Fajar Alfian dalam konferensi pers di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta pada Selasa (2/4/2024).
"Pasti ini (Indonesia Open 2024) jadi salah satu target kami tahun ini karena poinnya sangat berpengaruh buat seeding di Olimpiade," sambung tandem Muhammad Rian Ardianto itu.
Strategi Tampil Maksimal di Indonesia Open 2024
Adapun untuk menuju ke podium juara Indonesia Open 2024, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto sudah menyiapkan strategi khusus. Mantan pemilik predikat nomor satu dunia itu bertekad lebih fokus selama menjalani persiapan.
Fajar/Rian juga ogah memforsir diri mereka di turnamen-turnamen lain jelang Indonesia Open. Keduanya mengaku sudah menetapkan Singapore Open ajang super 1000 Tanah Air sebagai prioritas guna menjaga peak performance.
"Persiapannya harus lebih fokus agi karena (kami) belum pernah mendapatkan gelar di Indonesia Open. Sebelum Indonesia Open, ada banyak rangkaian turnamen, (tetapi) mungkin kami berdua fokus di Indonesia dan Singapura," ucap Fajar kepada awak media.
"Kami pasti berusaha semaksimal mungkin untuk mempersiapkan diri lebih baik. Yang terpenting, kami harus bisa menjaga kondisi fisik dan peak performance supaya bisa tampil lebih baik di Indonesia Open, dan utamanya nanti saat Olimpiade 2024," timpal Rian.
Advertisement
Indonesia Open 2024 Tetap di Istora Senayan
Adapun Indonesia Open 2024 nantinya akan kembali digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 4-9 Juni 2024. Meski semula direncanakan berlangsung di Indonesia Arena, panitia penyelenggara mengungkap ada faktor struktur bangunan yang membuat ajang bulu tangkis super 1000 Tanah Air tak memungkinkan digelar di tempat baru.
"Saya ingin menginformasikan kepada media dan badminton lovers bahwa amat disayangkan, gelaran Indonesia Open 2024 tidak bisa dilaksanakan di Indonesia Arena," ucap Ketua Panitia Penyelenggara Armand Darmardji dalam konferensi pers di Hotel Mulia, Senayan, Selasa (2/4/2024).
"Tentu Indonesia Arena merupakan stadion kebanggaan yang spektakuler, hall baru yang berdiri untuk kegiatan olahraga, dan kami sebenarnya jadi salah satu olahraga yang diharapkan bisa mentas di Indonesia Arena."
"Setelah melakukan uji survei di sana, kami 3 kali bolak-balik dengan tim, baik dengan BWF, pemain untuk uji latihan di sana, hingga tim ahli untuk (melihat) struktur. (Akan tetapi) kami ternyata mendapat surat dari PPKGBK bahwa kami tidak bisa mengadakan event di sana karena strukturnya tidak memungkinkan (untuk) dipasang rigging," tambah dia.
Adapun tiket untuk menyaksikan ajang Indonesia Open 2024 di Istora Senayan bisa dibeli mulai 26 April 2024 pukul 13.00 WIB. Panitia membanderol harga termurah di angka Rp150.000, sementara tiket termahal mencapai Rp2.150.000.