ONE Fight Night 21: Rekor 8 Tahun Tak Terkalahkan Eersel Berakhir, Ruotolo Kembar Temukan Kuncian Inovatif

ONE Fight Night 21 jadi momen menyakitkan buat Regian Eersel. Rekor tak terkalahkannya di 22 pertandingan selama delapan tahun terakhir akhirnya terpuutus di tangan Alexis Nicolas saat keduanya bertarung memperebutkan sabuk Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing dalam laga puncak ONE Fight Night 21 pada Sabtu (6/4/2024).

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 06 Apr 2024, 22:30 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2024, 22:30 WIB
ONE Fight Night 21
Alexis Nicolas taklukkan Regian Eersel lewat perang kickboxing lima ronde (Dok. ONE Championship)

Liputan6.com, Jakarta Rekor 22 pertandingan tanpa kekalahan yang dikantongi Regian Eersel selama delapan tahun terakhir akhirnya putus di tangan Alexis Nicolas.

Dia harus mengakui keunggulan lawan kala keduanya bertarung memperebutkan sabuk Juara Dunia ONE Lightweight Kickboxing dalam laga puncak ONE Fight Night 21 pada Sabtu (6/4/2024).

Kickboxer asal Prancis mampu mengejutkan para penggemar ONE Championships yang memenuhi Lumpinee Boxing Stadium dalam laga klasik lima ronde. Petarung berjuluk "Barboza" itu tak gentar terlibat perang serangan dari awal hingga akhir, sebelum momen yang menentukan kemenangannya terjadi di ronde kedua.

Setelah mencoba melemahkan sang juara bertahan lewat tendangan bertubi-tubi, Alexis Nicolas menemukan celah dalam pertahanan Eersel. Situasi itu langsung dia manfaatkan dengan baik lewat pukulan kanan keras yang membuat petarung berusia 31 tahun terjatuh.

Eersel sempat bangkit kembali dan hampir berbalik unggul. Akan tetapi, fighter berdarah Suriname itu tidak cukup mendaratkan serangan telak yang meyakinkan para juri bahwa dirinya layak terus menyandang status gelar juara.

Adapun sebelum kekalahan ini, Eersel terakhir kali menelan hasil minor pada Maret 2016. Rekor gemilang panjangnya selama delapan tahun pun terpaksa tumbang, meski "The Immortal" saat ini masih menyandang sabuk Juara Dunia ONE Lightweight Muay Thai.

Tye Ruotolo Pertahankan Sabuk

ONE Fight Night 21
Tye Ruotolo pertahankan sabuk dari Izaak Michell lewat kuncian inovasi baru (Dok. ONE Championship)

Sementara itu dalam laga perburuan sabuk lainnya, Tye Ruotolo berhasil mempertahankan sabuk Juara Dunia ONE Welterweight Submission Grappling usai memaksa Izaak Michell menyerah lewat kuncian leher inovatif pada menit 4:43.

Teknik kuncian baru itu kemudian diberi nama 'Ruotolotine', sebagai gabungan dari nama sang petarung ditambah istilah Guillotine. Kuncian ini mirip dengan teknik rear-naked choke, tetapi sedikit dimodifikasi karena tangan lawan juga ikut terkunci.

Setelah hampir bertukar posisi dominan selama tiga menit, Michell sejatinya jadi yang pertama mengamankan posisi ideal dengan menguasai punggung dari Tye Ruotolo. Namun, bintang Amerika berusia 21 tahun justru berhasil membuat gerakan tak terduga untuk membalikkan keadaan sebelum akhirnya beralih ke posisi mount.

Setelah itu Tye tak membuang waktu untuk meraih punggung lawannya, dan langsung menyarangkan teknik kuncian "Ruotolotine."

 

Kade Ruotolo Tiru Gaya Tye Ruotolo

One Fight Night 21
Kade Ruotolo menaklukkan Francisco Lo pada ONE Fight Night 21. (Istimewa)

Yang tak kalah impresif, teknik kuncian serupa juga diraih oleh Kade Ruotolo atas Francisco Lo dalam laga submission grappling lainnya. Bedanya, sang saudara kembar memaksa lawannya menyerah di menit 4:48 atau lima detik lebih lama dari eksekusi Tye.

Berkat finis inovatif yang dibuat olah Tye dan Kade, CEO ONE Championship Chatri Sityodtong memberi bonus penampilan masing-masing senilai 50.000 USD atau sekitar Rp794 juta. Hadiah serupa juga diraih oleh Ben Tynan yang menundukkan Duke Didier via TKO dalam laga MMA kelas berat.

ONE Fight Night 21 dapat ditonton ulang lewat Vidio serta disiarkan di Moji lewat siaran tunda mulai pukul 22:00 WIB pada hari yang sama.

Hasil lengkap ONE Fight Night 21

ONE Fight Night 21
Ben Tynan juga raih bonus hampir semiliar usai taklukkan Duke Didier (Dok. ONE Championship)
  • Alexis Nicolas mengalahkan Regian Eersel via keputusan mutlak (Kejuaraan Dunia ONE Lightweight Kickboxing)
  • Tye Ruotolo mengalahkan Izaak Michell via kuncian rear-naked choke modifikasi pada menit 4:43 ronde pertama (Kejuaraan Dunia ONE Welterweight Submission Grappling)
  • Suablack Tor Pran49 mengalahkan Vladimir Kuzmin via keputusan mutlak (Muay Thai - Catchweight 66,4 Kg)
  • Ben Tynan mengalahkan Duke Didier via TKO pada menit 2:36 ronde pertama (MMA - Heavyweight)
  • Denis Puric mengalahkan Jacob Smith via keputusan mutlak (Muay Thai - Flyweight)
  • Kade Ruotolo mengalahkan Francisco Lo via kuncian rear-naked choke modifikasi  pada menit 4:48 ronde pertama (submission grappling - catchweight 81,6 Kg)
  • Dedduanglek Tded99 mengalahkan Taiki Naito via keputusan mutlak (Kickboxing - Catchweight 61,6 Kg)
  • Hiroyuki Tetsuka mengalahkan Valmir Da Silva via kuncian north-south pada menit 3:34 ronde kedua (MMA - Welterweight)
  • Songchainoi Kiatsongrit mengalahkan Nicolas Leite Silva via keputusan mutlak (Muay Thai - Strawweight)
  • Jeremy Pacatiw mengalahkan Wang Shuo via kuncian rear-naked choke pada menit 2:07 ronde pertama (MMA - Bantamweight)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya