Liputan6.com, Jakarta Pebulu tangkis ganda putra yang pernah merajai peringkat 1 dunia BWF, Kevin Sanjaya Sukamuljo, memutuskan mundur dari pelatnas.Â
Hal ini sebagaimana disampaikan langsung oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja dalam jumpa pers di Cipayung pada Kamis (16/5/2024).
Baca Juga
Sekadar informasi, Kevin Sanjaya dulunya merupakan tandem dari Marcus Fernaldi Gideon. Keduanya tampil begitu perkasa di masa kejayaan dan pernah merengkuh deretan gelar papan atas.Â
Advertisement
Kevin/Marcus bahkan menjadi ganda putra terlama yang mampu menduduki puncak ranking BWF. Mereka berkuasa selama kurang lebih 5,5 tahun, sebelum akhirnya digusur oleh pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.Â
Adapun Marcus sendiri sudah lebih dulu memutuskan mengakhiri karier bulu tangkisnya. Pada awal Maret lalu, dia menyatakan gantung raket lewat pernyataan di media sosialnya.Â
"Tentang Kevin, pada saat saya kembali dari tur Eropa, saya ada komunikasi dengan pelatih, dan saya minta waktu Kevin untuk ketemu di tanggal 6 April," kata Ricky dalam jumpa pers, sebagaimana dilansir dari Antara.
"Intinya Kevin menyatakan pamit dari pelatnas. Kita hormati keputusan dan waktu Kevin. Kita juga mengapresiasi prestasi Minions yang sudah meniadi nomor satu dunia dalam waktu yang lama, dan menyumbangkan banyak gelar untuk Indonesia," tambahnya.
Tak Sebut Alasan Spesifik
Sementara itu mengenai alasan spesifik mundurnya Kevin Sanjaya Sukamuljo, Ricky mengaku dirinya tak tahu-menahu. Dia juga tak berani membeberkan perihal komunikasi sang atlet dengan mantan partnernya.Â
"Mungkin dia ada kesibukan yang lain, sehingga memutuskan untuk pamit dari pelatnas," ucap Ricky Soebagdja.
"Saya tidak tahu komunikasinya dengan Gideon seperti apa. Yang jelas, status mereka mash di SK, maka kita harus menanyakan keputusan Kevin (mengenai kelanjutan kariernya sebagai atlet nasional)," katanya lagi.
Advertisement
PBSI Adakan Perpisahan
Adapun sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi The Minions, Ricky menyatakan PBSI bakal membuat acara spesial untuk mereka pada rangkaian turnamen Indonesia Open 2024, Juni mendatang.
Dia juga berharap berakhirnya kebersamaan Kevin Sanjaya dan Pelatnas PBSI tak mematahkan semangat generasi di bawahnya, melainkan justru memacu pasangan ganda putra lain untuk kian berprestasi di panggung dunia.Â
"Ada farewell untuk Minions di Indonesia Open, kita akan buat satu acara di sana," jelas Ricky.Â
"Harapannya untuk ganda putra Indonesia di pelatnas, hal ini bisa memacu mereka, seperti Bagas/Fikri, Leo/Daniel. Mereka suatu saat harus bisa menggantikan senior-seniornya dan berada di top level," tandasnya.