Chelsea Kian Dekat dengan Pelatih Baru, Bekas Murid Guardiola

Liputan6.com, Jakarta Chelsea kembali mengganti pelatih. Mereka sekarang sedang mendekati manajer Leicester City, Enzo Maresca. Peluang The Blues memiliki mantan anak didik Josep Guardiola itu sangat besar.

Sumber internal mengungkap bahwa Chelsea telah meminta izin untuk berbicara dengan Maresca. Mereka menganggapnya sebagai kandidat ideal untuk mengambil alih kursi pelatih dari Mauricio Pochettino di Stamford Bridge.

Maresca, yang berusia 44 tahun, telah menorehkan namanya dalam sejarah Leicester City dengan membawa klub tersebut kembali ke Liga Premier sebagai juara Championship dalam musim pertamanya sebagai pelatih.

Kesuksesannya yang gemilang ini memberikan dorongan besar bagi pemilik Chelsea untuk mengambil langkah serius dalam merekrut mantan asisten Guardiola di Manchester City ini.

Namun, Chelsea tidak hanya melirik Maresca. Roberto De Zerbi, mantan pelatih Brighton, dan Thomas Frank dari Brentford juga berada dalam daftar pertimbangan sebagai pengganti potensial untuk Pochettino, yang meninggalkan klub setelah satu musim bertugas yang relatif sukses, membawa Chelsea finis di posisi keenam di Liga Premier dan mencapai final Piala Carabao.

Gaya permainan yang cenderung berbasis penguasaan bola telah menjadi gaya khas yang diterapkan Maresca. Eks pemain Juventus itu bukan hanya melihat sepak bola sebagai permainan yang dimenangkan dengan skor akhir, tetapi juga sebagai seni yang harus dimainkan dengan keanggunan dan kontrol.

Inilah yang membuatnya begitu menarik bagi Chelsea. Dalam visi jangka panjang klub untuk mengembangkan bakat muda, Maresca adalah pilihan yang tepat. Keterampilan membimbing dan memberikan kesempatan kepada pemain muda untuk berkembang adalah inti dari filosofi pelatihan Maresca.

Nama-nama seperti Cole Palmer dan Romeo Lavia, yang telah mengalami dampak langsung dari pendekatan pelatih ini saat bekerja bersamanya di Manchester City, adalah bukti konkret dari bagaimana Maresca dapat membentuk dan menginspirasi para pemain muda.

Namun, ambisi Chelsea untuk merekrut Maresca tidak akan terwujud begitu saja. Leicester City memiliki rencana lain. Sumber terpercaya mengungkapkan bahwa Leicester berharap mendapatkan kompensasi sekitar 9 juta Poundsterling jika mereka setuju untuk melepas sang pelatih ke Stamford Bridge minggu ini. Ini bukanlah angka yang kecil, tetapi kesuksesan dan pengaruh Maresca dianggap nilainya setimpal dengan jumlah tersebut.

Sebagai seorang pemain, Maresca telah meraih prestasi gemilang di lapangan hijau. Berseragam Juventus, klub ternama Serie A, ia merasakan manisnya keberhasilan dengan memenangkan gelar Serie A dan meraih trofi-trofi prestisius seperti Piala UEFA dan Copa del Rey bersama Sevilla. 

Namun, perjalanan Maresca dalam sepak bola tidak berhenti di sana. Setelah mengakhiri kariernya sebagai pemain, dia tidak melepas ikatan dengan olahraga yang dicintainya. Sebaliknya, dia memilih untuk membagikan pengetahuannya dan pengalamannya kepada generasi muda sebagai seorang pelatih.

Kepindahan potensial Maresca ke Stamford Bridge tidak hanya akan menjadi transformasi bagi Chelsea dalam hal gaya bermain, tetapi juga akan menjadi poin awal bagi babak baru dalam sejarah klub tersebut. Dengan pengalaman dan visi yang dimiliki Maresca, Chelsea mungkin saja akan menghadapi masa depan yang cerah di bawah arahannya, membawa klub ke puncak kesuksesan di level domestik maupun Eropa.