Liputan6.com, Jakarta - Piala Eropa atau Euro 2008 kembali berlangsung di dua negara. Kali ini giliran Austria-Swiss yang menjadi tuan rumah, mengikuti jejak Belgia-Belanda delapan tahun sebelumnya.
Kepercayaan menjadi penyelenggara berarti debut bagi Austria di turnamen. Polandia juga ambil bagian untuk pertama kali.
Selain mereka, para kontestan lain mencakup Jerman, Yunani, Republik Ceko, Rumania, Italia, Prancis, Kroasia, Spanyol, Belanda, Portugal, Turki, Rusia, dan Swedia. Tidak ada tim dari Inggris Raya. Turut menghilang Ukraina yang mencapai perempat final Piala Dunia dua tahun sebelumnya.
Advertisement
Dengan minim pengalaman dan kualitas skuad semenjana, kedua tuan rumah langsung kandas pada fase grup Euro 2008. Turut tersingkir cepat pemenang dua kali Prancis serta juara bertahan Yunani.
Jerman mengalahkan Portugal pada babak 8 besar. Begitu pula Spanyol yang menyisihkan Italia lewat adu penalti. Belanda, yang tampil sempurna pada grup neraka berisi Italia dan Prancis, tampil antiklimaks sehingga dikalahkan Rusia.
Kuda hitam Turki coba mengejutkan Jerman di semifinal, tapi pulang tangan hampa. Sedangkan Spanyol bermain dominan saat membungkam Rusia.
Pada laga puncak, Timnas Spanyol merebut gelar kedua sepanjang sejarah berkat gol tunggal Fernando Torres. Titel ini mengawali periode emas Negeri Matador yang menjuarai tiga turnamen besar secara beruntun.
Bintang Euro 2008
David Villa jadi top skor turnamen dengan empat gol. Sedangkan Fernando Torres membuat gol kunci di final.
Namun, pemain terbaik jatuh kepada gelandang Xavi Hernandez. Dialah nyawa permainan Spanyol dalam perjalanan menuju takhta. "Xavi sangat berpengaruh saat menguasai bola, dalam umpan dan menerapkan gaya bermain yang dijalankan Spanyol," kata Direktur Teknik Spanyol Andy Roxburgh dikutip situs resmi UEFA.
Sayang kontribusinya tidak berbuah Ballon d'Or. Performanya di Euro 2008 tidak cukup untuk meyakinkan pemilih yang mengedepankan Cristiano Ronaldo.
Advertisement
Fakta Menarik Euro 2008
- Ivan Klasnic mencetak gol bagi Kroasia di Piala Eropa 2008, hanya 15 bulan setelah menjalani dua operasi pencangkokan ginjal.
- Eksekusi penalti sempurna ke gawang Polandia dari Ivica Vastic pada fase grup menjadikannya sebagai pencetak gol tertua sepanjang sejarah Piala Eropa. Rekornya di usia 38 tahun 257 hari masih bertahan hingga sekarang.
- Lebih dari 100 ribu pendukung Belanda mengunjungi Berne untuk mendukung tim kesayangan melawan Prancis. Kehadiran mereka langsung menggandakan populasi kota tersebut.
- Iker Casillas merupakan kiper pertama yang jadi kapten pemenang Piala Eropa atau Euro pada 2008
- Xavi Hernandez menyebut gelar Euro 2008 sebagai kemenangan bagi pemain mini. Memiliki postur 170 cm, dia jadi kunci lini tengah bersama pemain kecil lain seperti Andres Iniesta, Santi Cazorla, Cesc Fabregas, David Silva, dan David Villa.