Kilas Balik Euro 2008: Awal Periode Emas Spanyol

Timnas Spanyol merebut gelar kedua sepanjang sejarah berkat gol tunggal Fernando Torres pada Euro 2008. Titel ini mengawali periode emas Negeri Matador yang menjuarai tiga turnamen besar secara beruntun.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 06 Jun 2024, 12:00 WIB
Diterbitkan 06 Jun 2024, 12:00 WIB
FOTO: Sosok Xavi Hernandez, Gelandang Legendaris Kunci Keberhasilan Spanyol di Euro 2008
Kemenangan ini pun sangat bersejarah bagi Timnas Spanyol. Ini pertama kalinya mereka meraih gelar juara di level internasional sejak tahun 1964 silam. (AFP/Frank Fife)

Liputan6.com, Jakarta - Piala Eropa atau Euro 2008 kembali berlangsung di dua negara. Kali ini giliran Austria-Swiss yang menjadi tuan rumah, mengikuti jejak Belgia-Belanda delapan tahun sebelumnya.

Kepercayaan menjadi penyelenggara berarti debut bagi Austria di turnamen. Polandia juga ambil bagian untuk pertama kali.

Selain mereka, para kontestan lain mencakup Jerman, Yunani, Republik Ceko, Rumania, Italia, Prancis, Kroasia, Spanyol, Belanda, Portugal, Turki, Rusia, dan Swedia. Tidak ada tim dari Inggris Raya. Turut menghilang Ukraina yang mencapai perempat final Piala Dunia dua tahun sebelumnya.

Dengan minim pengalaman dan kualitas skuad semenjana, kedua tuan rumah langsung kandas pada fase grup Euro 2008. Turut tersingkir cepat pemenang dua kali Prancis serta juara bertahan Yunani.

Jerman mengalahkan Portugal pada babak 8 besar. Begitu pula Spanyol yang menyisihkan Italia lewat adu penalti. Belanda, yang tampil sempurna pada grup neraka berisi Italia dan Prancis, tampil antiklimaks sehingga dikalahkan Rusia.

Kuda hitam Turki coba mengejutkan Jerman di semifinal, tapi pulang tangan hampa. Sedangkan Spanyol bermain dominan saat membungkam Rusia.

Pada laga puncak, Timnas Spanyol merebut gelar kedua sepanjang sejarah berkat gol tunggal Fernando Torres. Titel ini mengawali periode emas Negeri Matador yang menjuarai tiga turnamen besar secara beruntun.

Bintang Euro 2008

FOTO: Sosok Xavi Hernandez, Gelandang Legendaris Kunci Keberhasilan Spanyol di Euro 2008
Kecerdasan serta kedisiplinan membuat sosok Xavi Hernandez dikenal sebagai legenda lini tengah di dunia. Gelandang legendaris Barcelona itu sukses memperlihatkan magisnya termasuk di ajang Euro 2008. (AFP/Joe Klamar)

David Villa jadi top skor turnamen dengan empat gol. Sedangkan Fernando Torres membuat gol kunci di final.

Namun, pemain terbaik jatuh kepada gelandang Xavi Hernandez. Dialah nyawa permainan Spanyol dalam perjalanan menuju takhta. "Xavi sangat berpengaruh saat menguasai bola, dalam umpan dan menerapkan gaya bermain yang dijalankan Spanyol," kata Direktur Teknik Spanyol Andy Roxburgh dikutip situs resmi UEFA.

Sayang kontribusinya tidak berbuah Ballon d'Or. Performanya di Euro 2008 tidak cukup untuk meyakinkan pemilih yang mengedepankan Cristiano Ronaldo.

Fakta Menarik Euro 2008

Foto Piala Eropa: Daftar Juru Taktik Jenius yang Berhasil Mempersembahkan Trofi di Ajang Euro
Luis Aragones - Pria kelahiran 28 Juli 1938 ini disebut-sebut adalah sosok dibalik kejayaan sepak bola Spanyol. Pada Piala Eropa edisi 2008 ia sukses mempersembahkan trofi untuk La Furia Roja. (Foto:AFP/Pierre-Philippe Marcou)
  • Ivan Klasnic mencetak gol bagi Kroasia di Piala Eropa 2008, hanya 15 bulan setelah menjalani dua operasi pencangkokan ginjal.
  • Eksekusi penalti sempurna ke gawang Polandia dari Ivica Vastic pada fase grup menjadikannya sebagai pencetak gol tertua sepanjang sejarah Piala Eropa. Rekornya di usia 38 tahun 257 hari masih bertahan hingga sekarang.
  • Lebih dari 100 ribu pendukung Belanda mengunjungi Berne untuk mendukung tim kesayangan melawan Prancis. Kehadiran mereka langsung menggandakan populasi kota tersebut.
  • Iker Casillas merupakan kiper pertama yang jadi kapten pemenang Piala Eropa atau Euro pada 2008
  • Xavi Hernandez menyebut gelar Euro 2008 sebagai kemenangan bagi pemain mini. Memiliki postur 170 cm, dia jadi kunci lini tengah bersama pemain kecil lain seperti Andres Iniesta, Santi Cazorla, Cesc Fabregas, David Silva, dan David Villa.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya