Liputan6.com, Jakarta - Hubungan Paris Saint-Germain (PSG) dan Kylian Mbappe tidak berakhir dengan baik. Klub raksasa Prancis ini dilaporkan belum membayar bonus plus gaji dua bulan.
Dalam konferensi pers pertamanya setelah resmi bergabung dengan Real Madrid, Mbappe mengungkapkan ketidakbahagiaannya dengan situasi di PSG. Ia menyatakan beberapa individu di klub tersebut membuatnya merasa tidak senang. "Orang-orang tertentu di PSG membuat saya tidak bahagia," ujar Mbappe.
Advertisement
Baca Juga
Hutang klub tersebut ditenggarai sebagai alasan mengapa Mbappe memiliki perasaan demikian. Namun, setelah berbicara ke publik, manajemen PSG bakal mengambil sikap lebih ekstrem.
Advertisement
ESPN mengabarkan, mereka tidak akan melunasi hutang yang dilaporkan mencapai 80 juta euro atau sekitar Rp1,4 triliun. PSG turut mengambil langkah ini demi mengurangi kerugian karena Mbappe pergi secara cuma-cuma musim panas ini.
PSG juga merasa sudah berusaha semaksimal mungkin membuat Mbappe bahagia selama berkarier di Parc des Princes sehingga mereka merasa sang pemain tidak tahu terima kasih karena berkata demikian.
PSG Bantah Ancaman, Mbappé Ungkap Ketidakpuasan
Dalam konferensi pers bersama tim nasional Prancis, Mbappe mengungkapkan bahwa PSG mengancam tidak akan memainkannya selama 2023/2024 setelah menyatakan tidak akan memperpanjang kontrak musim panas lalu. Ia berterima kasih kepada pelatih PSG Luis Enrique dan direktur olahraga Luis Campos, karena telah mendukungnya dalam situasi sulit tersebut.
"Luis Enrique dan Luis Campos menyelamatkan saya. Tanpa mereka, saya tidak akan bisa bermain lagi," tegas Mbappe.
Advertisement
Dari PSG ke Real Madrid, Tantangan Kylian Mbappe di Depan Mata
Kepergian Mbappe dari PSG juga mengingatkan pada drama sebelumnya, ketika ia hampir bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2022 sebelum memutuskan untuk memperpanjang kontrak di Parc des Princes. Kini, setelah akhirnya bergabung dengan Real Madrid, mantan gelandang klub tersebut, Steve McManaman, mengatakan bahwa Mbappe perlu memenangkan hati para penggemar di Bernabeu, mengingat sejarahnya yang sempat menolak klub Spanyol itu pada detik-detik terakhir.
McManaman menambahkan bahwa untuk mencapai status superstar global, Mbappe harus berusaha lebih baik dari para pemain muda berbakat lainnya seperti Vinícius Júnior dan Jude Bellingham. "Jika dia ingin menjadi yang terbaik di dunia, dia harus mencetak lebih banyak gol dan tampil lebih baik dari para pesaingnya," ujar McManaman.