Kilas Balik Euro 2012: Era Emas Sepak Bola Spanyol

Liputan6.com, Jakarta - Spanyol mempertegas status sebagai kekuatan utama sepak bola dunia ketika menjuarai Euro 2012. Mereka jadi negara pertama yang sukses mempertahankan gelar Piala Eropa.

Negeri Matador bahkan mencetak hattrick karena turut menjuarai Piala Dunia 2010. Ini adalah kali pertama ada yang mampu menguasai tiga turnamen besar secara beruntun.

Pada turnamen yang berlangsung di Polandia-Ukraina, Spanyol sudah unjuk gigi dengan menguasai Grup C. Padahal ada Italia dan kuda hitam Kroasia di sana.

Pada persaingan lain, status sebagai salah satu tuan rumah berbuah debut bagi Ukraina di Piala Eropa. Namun, mereka gagal melangkah ke babak gugur karena kalah bersaing melawan Inggris dan Prancis di Grup D. Polandia juga kandas di Grup A, plus finalis Piala Dunia 2010 Belanda.

Timnas Spanyol lalu menyisihkan Prancis dan Portugal dalam perjalanan menuju final. Mereka kembali bersua Italia yang menyingkirkan Inggris dan Jerman.

Kedua tim bermain tanpa gol di grup. Meski begitu, La Furia Roja membuktikan kualitas sebenarnya di Stadion Olimpiade Kiev. Mereka menghajar Italia empat gol tanpa balas.

"Ini adalah era emas bagi sepak bola Spanyol," kata pelatih Vicente del Bosque.

Mengikuti jejak Xavi Hernandez empat tahun sebelumnya, gelandang mungil lain merebut gelar pemain terbaik turnamen. Kali ini Anders Iniesta yang membawa pulang trofi.

"Gelar juara ini lebih sulit dari 2008 karena waktu sudah berjalan. Seluruh lawan juga ingin mengalahkan juara bertahan Piala Dunia dan Piala Eropa," tandasnya.

Namun, seperti Xavi, kinerja Iniesta pada Euro 2012 tidak membuahkan Ballon d'Or. Dia harus mengakui keunggulan rekannya di Barcelona kala itu, Lionel Messi. 

• Pada usia 73 tahun 93 hari, Giovanni Trapattoni jadi pelatih tertua yang bekerja di Piala Eropa ketika Republik Irlandia pimpinannya bertemu Italia.
• Sebanyak 22 gol tandukan tercipta pada Euro 2012, tertinggi sepanjang sejarah turnamen.
• Vicente del Bosque menjadi pelatih pertama yang merebut gelar Liga Champions, Piala Dunia, dan Piala Eropa.
• Iker Casillas meraih caps ke-100 pada final melawan Italia. Dia juga jadi kapten pertama yang membawa timnya mempertahankan gelar Euro.
• Fernando Torres menjadi pemain pertama yang mencetak dua gol di final Piala Eropa atau Euro.